Istri Dirut Taspen Diperiksa Polisi, Beberkan Bukti KDRT Suami

Rina Lauwy Kosasih, Istri Direktur Utama (Dirut) Taspen Antonius Steve Kosasih.
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus

VIVA – Rina Lauwy Kosasih, Istri Direktur Utama (Dirut) Taspen Antonius Steve Kosasih, menangis setelah memberikan keterangan di Polda Metro Jaya. Diketahui, Rina dimintai keterangan setelah melayangkan laporan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh sang suami.

Polda Metro Jaya Tangkap Dua Tersangka Baru Judi Online Komdigi, Ini Perannya

Berdasarkan informasi yang didapat, Rina Kosasih diperiksa selama kurang lebih empat jam dan menjawab 14 pertanyaan penyidik di Polda Metro Jaya, pada Senin kemarin, 15 Maret 2021. Sebelumnya, Rina melaporkan kasus dugaan KDRT ini pada 26 Februari 2021 lalu.

Rina mengatakan, keterangan yang diminta penyidik adalah terkait pendalaman dari laporan dugaan kekerasan verbal pada beberapa waktu lalu. Selain memberikan keterangan, Rina pun memberikan sejumlah bukti kekerasan verbal yang dilakukan suami terhadap dirinya.

Terkuak, Alwin Kiemas Jadi Bendahara di Kasus Judol Libatkan Pegawai Komdigi

"Penyidik hanya melakukan pendalaman terhadap dugaan kasus KDRT psikis (verbal) yang saya alami dari perlakuan suami. Jadi tadi itu sempat ditanyakan tentang kronologi kejadiannya, apa saja yang saya rasakan, dan dampak yang saya alami selama kejadian tersebut," kata Rina saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin malam, 15 Maret 2021.

"Tadi juga saya melengkapi beberapa bukti yang terkait laporan tersebut, sesuai prosedur ya dan kedepannya memang akan ada pemeriksaan lebih lanjut. Tadi saya memberikan bukti-buktinya, ada berupa foto dan screenshot percakapan atau pembicaraan," sambung Rina.

Mobil Double Cabin Tabrak 11 Kendaraan di Tangerang, Ternyata Sopirnya...

Saat ditanya mengenai kekerasan fisik, Rina mengungkapkan, bahwa ia tidak mengalaminya. Namun, ada sejumlah pesan ancaman yang diterima Rina setelah ia mempergoki suaminya (Antonius Nicholas Stephanus Kosasih) sedang bersama wanita lain di salah satu restoran, di kawasan Jalan Senopati, Jakarta Selatan.

Ia akhirnya terlibat cekcok langsung dengan sang suami di restoran tersebut. Kejadian itu terekam video dan menjadi viral di sosial media.

Belakangan diketahui, suami Rina yang mulai jarang pulang ke rumah dengan alasan sedang tugas luar kota itu, ternyata sedang menghabiskan waktu bersama seorang perempuan yang diduga merupakan selingkuhannya. Ia mengetahui perselingkuhan suaminya pada saat secara tidak sengaja bertemu setelah suaminya lama tak pulang ke rumah.

"Memang apa namanya, saya tidak menyangka hari itu bisa terjadi, karena itu benar-benar spontan. Cuman dampaknya setelah kejadian itu, ada pesan bernada ancaman kepada saya. Kalau kekerasan fisik itu tidak ada," ungkapnya.

Dilanjutkannya, bahwa setelah pertikaian kawasan Senopati, ia sempat menerima beberapa pesan ancaman. Karena mengalami kekerasan verbal, ia akhirnya melaporkan dugaan kekerasan tersebut ke Polda Metro Jaya.

"Karena saya merasa hidup saya tidak tenang, oleh karena itu saya melapor ke polisi pada 26 Februari kemarin. Ada pesan saya diancam seperti itu dan ada narasi, opini-opini yang dibangun bahwa semua kejadian itu adalah rekayasa. Padahal itu kejadian yang sebenarnya spontan, tidak ada yang merekayasa, terjadi apa adanya," lanjut Rina.

Jarang Komunikasi

Sementara itu, Rina Kosasih mengakui sudah jarang berkomunikasi dengan sang suami, komunikasi dengan suaminya hanya untuk kepentingan tertentu saja.

"Sudah jarang komunikasi, kecuali untuk hal-hal yang menyangkut anak saja dan itu jarang sekali. Terakhir beliau menghubungi saya 4 Maret kemarin untuk mengkonfirmasi, bahwa beliau (Steve Kosasih) sudah mentransfer uang bulanan," ungkap Rina.

Sedangkan, untuk komunikasi ataupun interaksi seperti keluarga sudah tidak dilakukan. "Tidak ada komunikasi, bahkan interaksi seperti keluarga juga tidak ada lagi," katanya.

Ia menjelaskan, bahwa sejak September 2020 lalu sampai akhirnya dipergoki sedang selingkuh dengan wanita lain, Steve Kosasih tidak pernah pulang. Sebelum itu, Steve sering meninggalkan rumah beserta istri dan anaknya dengan alasan ke luar kota untuk keperluan pekerjaan.

"Beliau itu sering keluar rumah untuk ketemu orang dan lain sebagainya. Tapi kalau sampai betul-betul tidak pulang itu mulai sejak September 2020 sampai sekarang. Baru ketemu pas kejadian di Senopati itu, pada 14 Februari 2021," jelas Rina. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya