Anies: Masjid Luar Batang Akan Jadi Destinasi Wisata Religi
- Instagram @aniesbaswedan
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan saat pagi tadi sempat menyambangi Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Anies juga sempat salat subuh berjemaah di masjid tersebut.
"Suasana fajar di salah satu kampung paling tua di pesisir Jakarta terasa sangat berbeda: tenang, teduh di bawah bentangan langit yang indah," tulis Anies di akun Instagramnya yang dikutip pada Senin, 15 Maret 2021.
Anies melanjutkan, Kampung Luar Batang adalah salah daerah bersejarah tertua di Jakarta. Kata dia, jantung kehidupan kampung ini adalah Masjid Luar Batang yang didirikan Habib Husein bin Abubakar Alaydrus pada tahun 1739.
"Habib Husein dimakamkan dalam kompleks masjid ini pada 1756," kata Anies.
Dia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta sudah menetapkan sebagai Masjid Cagar Budaya sejak 1993. Hal itu merupakan destinasi wisata bahari di Jakarta Utara.
Sebelum pembatasan pandemi, puluhan bahkan ratusan bus dan ribuan orang setiap hari berkunjung ke masjid ini untuk berziarah ke makam Habib Husein bin Abubakar Alaydrus.
Baca Juga: Menengok Proyek Rumah DP 0 Unggulan Anies yang Tersandung Korupsi
Ia menuturkan, Masjid Luar Batang terakhir direnovasi pada 2008, era Gubernur Fauzi Bowo. Pun, di eranya sebagai gubernur, masjid itu kembali direvitalisasi.
Bukan hanya masjidnya tapi juga Kawasan Luar Batang secara keseluruhan. Revitalisasi tahap pertama hampir tuntas dan sekarang memasuki tahap kedua, pemasangan kanopi.
"Ke depan Kampung Luar Batang akan menjadi salah satu destinasi wisata budaya religi di pesisir Jakarta. Bersama-sama dengan Kampung Akuarium yang juga sedang kita bangun di sebelahnya," katanya.
Maka itu, Anies berdoa semoga semua berjalan lancar dan kawasan ini bisa makin menarik. Lalu, makin tumbuh berkembang sebagai salah satu tujuan ziarah yang nyaman dan mengesankan.
Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies
Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.
