Pria Gangguan Jiwa di Serang Bakar Alquran dan Corat Coret Masjid

Ilustrasi pria alami gangguan jiwa
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

VIVA – Pria yang diduga alami gangguan jiwa membakar Alquran di Masjid Baiturrahman, Cikeusal, Serang, Banten. Tak hanya membakar Alquran, pelaku berinisial YY alias GZ itu juga mencorat-coret dinding masjid.

Bantah Isu Usir Jemaah saat Gibran Salat Jumat di Semarang, Begini Penjelasan Paspampres

Camat Cikeusal, Iman Saiman, mengatakan YY sudah diamankan. Menurut dia, polisi juga sudah datang ke lokasi masjid yang tempat pembakaran Alquran.

"Jadi sekitar jam 06.30 wib, ada kejadian pembakaran Alquran di masjid Baitul Rahman dan coret-coretan, bojoni, bojoni gitu. Polisi juga sudah datang anggotanya," kata Iman saat dihubungi, Rabu, 10 Maret 2021.

Menag Ungkap Masjid Negara di IKN Bakal Punya Imam Besar Seperti Istiqlal

Menurut Iman, YY kerap terlihat berjalan di depan kantor Kecamatan Cikesual. Namun, memang warga tak mempedulikan yang bersangkutan. "Dia ODGK, kadang jalan lewat ke sini, tapi tidak diperhatikan," jelasnya.

Iman meminta masyarakat di Kecamatan Cikesual agar tak mudah terpancing dan main hakim sendiri jika ada kejadian serupa maupun pelanggaran hukum lainnya.

Masjid Negara di IKN Siap Dipakai Salat Idul Fitri 2025, Mampu Tampung Ribuan Jamaah

Pun, warga diimbau segera melapor ke pemerintah atau polisi bila ada serupa. Saat ini, kondisi di Desa Sukaratu sekarang dalam kondisi kondusif. "Kondisi sekarang kondusif," jelasnya.

Pihak kepolisian, menyampaikan pelaku pembakaran Alquran dan pencoret masjid sudah ditangkap polisi bersama warga. Tidak ada tindakan anarkis dari masyarakat.

"Saya di TKP (tempat kejadian perkara). Tsk (tersangka) sudah ditangkap," kata Kapolres Serang Kabupaten, AKBP Mariyono, dalam pesan singkatnya, Rabu, 10 Maret 2021.

Baca Juga: Awal Cerita Tiga Oknum Polisi di Surabaya Diduga Terseret Narkotika
 

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar

Menag Nasaruddin Umar: Seribu Hektar di PIK Tak Ada Suara Azan

"Mestinya kita jangan biarkan daerah Jakarta ini tidak ada masjidnya. Sekitar 1.000 hektare di Pantai Indah Kapuk (PIK) tidak ada suara adzan," ujarnya

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024