Sipir Rutan Langsung Mau Kabur Tunggang Langgang Saat Vaksinasi
- VIVA/Sherly
VIVA – Vaksinasi COVID-19 terhadap petugas atau sipir lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di wilayah Provinsi Banten telah dimulai. Vaksinasi antara lain dilakukan di Rutan Klas I Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Rutan ini menjadi yang pertama di Tangerang Raya untuk suntik vaksin Sinovac COVID-19.
Rutan Klas I Tangerang pun mendapatkan kuota khusus petugas dengan jumlah 142 orang. Dalam pelaksanaannya, masih ada beberapa penerima vaksin yang mengaku merasa takut. Seperti, salah seorang petugas rutan yang sampai kabur saat hendak disuntik vaksin.
"Betul. Tadi ada yang sempat ketakutan mau kabur gitu. Tapi untungnya kita tenangkan yang bersangkutan terus disemangati juga oleh pimpinannya sehingga akhirnya dia mau disuntik. Pas kita tanya memang dia itu takut jarum suntik jadi reaksinya begitu," kata Kepala Puskemas Jambe, dr R. Astrid di Tangerang, Banten pada Rabu, 3 Maret 2021.
Sementara itu Kepala Rutan Klas I Tangerang, Fonika Affandi mengatakan bila proses vaksinasi ini diharapkan nantinya bisa juga dilakukan kepada para warga binaan pemasyarakatan (WBP).
"Saya harap WBP nantinya juga bisa mendapatkan vaksin di tahap selanjutnya. Di mana memang, dari koordinasi secara lisan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, kemungkinan WBP akan masuk dalam jatah vaksinasi masyarakat umum," ujarnya.
Pihaknya juga telah melakukan pendataan kepada para WB, seperti sinkronisasi data diri, sebagai persiapan bila nantinya mendapatkan kuota vaksin.
"Kita sudah persiapan data-data WBP dengan total 1.400 orang. Kami harap nanti semua bisa dapat vaksin, tidak cuma petugas saja," kata dia.
How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19
Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.
