AKBP Putu Ungkap Penyebab Kawasan Rusun Muara Angke Zero COVID-19

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis meninjau rusun Muara Angke
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Program Kampung Tangguh Jaya di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya saat ini cukup terbukti untuk menekan angka penyebaran virus corona atau COVID-19 di DKI Jakarta. 

Polisi Selidiki Superstar Fitness terkait Dugaan Penipuan ke Member

Dengan adanya program tersebut, kawasan Rumah Susun (Rusun) Muara Angke, Jakarta Utara, dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini, tidak menunjukan penambahan baru atau zero kasus aktif COVID-19. 

"Khusus di daerah Polres Pelabuhan Tanjung Priok Kampung Tangguh Jaya didirikan di Rusun RW 20 Muara Angke yang dihuni oleh 2.400 jiwa, dan alhamdulillah selama kurun waktu 2 (dua) bulan ini di RW 20 Muara Angke dapat mempertahankan nol kasus aktif (zero) COVID-19," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana saat mengunjungi Kampung Tangguh Jaya Rusun RW 20 Muara Angke, Jakarta Utara, dikutip Senin, 1 Maret 2021.

3 DPO Bandar Judi Online Komdigi Kembali Dibekuk, Total Tersangka Jadi 22 Orang

Putu menyebut, program Kampung Tangguh Jaya ini sendiri merupakan upaya dan inisiasi yang dicanangkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen M. Fadil Imran menjadi salah satu upaya untuk menekan penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta.

Tidak adanya penambahan kasus COVID-19, menurut Putu, berkat adanya kesadaran, peran serta dan semangat gotong royong warga masyarakat secara bersama-sama mencegah penyebaran virus corona di lingkungannya, serta kuat dan tangguh menghadapi dampak yang ditimbulkan baik secara sosial, ekonomi maupun keamanan.

DPO Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi Bertambah jadi 6, Ada yang Bandar

"Setiap hari petugas Polri terutama Bhabinkamtibmas bersama dengan Babinsa TNI dan Satpol PP memberi imbauan agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, termasuk juga menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas," ujar Putu. 

Pasalnya, inti dari Kampung Tangguh Jaya adalah melaksanakan 3T yaitu Testing dengan melaksanakan tes rapid antibodi maupun antigen kepada warga bekerja sama dengan petugas kesehatan baik dari Puskesmas maupun Kesehatan Polres.

Tracing dengan melakukan pelacakan baik oleh Petugas Bhabinkamtibmas bersama pengurus RW/RT kepada warga yang melakukan kontak erat dengan pasien positif COVID-19 dan Treatment yaitu penanganan apabila ada warga yang positif untuk secepatnya mendapat perawatan di fasilitas kesehatan rujukan COVID-19 maupun isolasi mandiri.

"Selain itu setiap hari juga dilaksanakan kegiatan pemberian masker gratis kepada warga rusun dan pelayanan tes rapid, setiap warga yang akan masuk ke RW 20 diberlakukan pengecekan suhu tubuh dan wajib mencuci tangan" ucap Putu.

Sementara itu, Ketua RW 20 Muara Angke Mutmainah mengakui bahwa program Kampung Tangguh Jaya membuat warga semakin sadar akan pentingnya saling menjaga dan menerapkan standar protokol kesehatan demi memutus mata rantai virus corona.

"Sejak adanya program Kampung Tangguh Jaya, warga sini jadi tahu cara mencegah corona. Kitanya juga sadar untuk mengikuti protokol kesehatan di sini hampir 3 (tiga) bulan lebih tidak ada yang kena COVID, kita juga ada ruang kesehatan, ruang isolasi, terus dapur umum sampai manfaatin taman rusun buat tanam kunyit, jahe, pepaya dan ada juga kolam budidaya lele," katanya.

Senada, Pengurus Rusun Muara Angke, Nuryanto, juga mengapresiasi program dari Kapolda Metro Jaya tersebut. Semenjak ada program itu, aktivitas warga jauh lebih bermanfaat.

"Karena ada Kampung Tangguh Jaya disini jadi bermanfaat bagi warga untuk pencegahan dan ada kegiatan positif, kita dari pengelola rusun sangat mendukung kegiatan ini, dan hasilnya sudah lama warga tidak ada yang terkena COVID," ujar Nuryanto.

Kampung Tangguh Jaya didirikan di tingkat RW terutama di lingkungan RW yang dinyatakan zona merah. Dalam setiap Kampung Tangguh Jaya ada beberapa bidang di dalamnya yaitu Posko sebagai pusat informasi dan evaluasi, Bidang Kesehatan, Bidang Keamanan, Bidang Rohani, Bidang Ketahanan Pangan, Bidang Sosial dan Bidang Informasi yang semua pengurusnya melibatkan peran aktif masyarakat.

Baca juga: Ketua Satgas COVID-19 Meksiko Dirawat karena Positif Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya