Dua Korban Banjir di Bekasi Ditemukan, Satu Tersangkut di Pohon

Ilustrasi tim SAR mencari warga yang tenggelam. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVAnews/ Dwi Royanto.

VIVA – Dua orang korban terseret banjir di wilayah Kabupaten Bekasi berhasil ditemukan. Satu bocah berinisial DM (11) ditemukan setelah dilakukan pencarian di Sungai Cikarang, Kali Jaya, Kabupaten Bekasi, selama dua hari.

Jombang Dilanda Banjir, Jumlah Pengungsi Terus Bertambah dan Mulai Terserang Penyakit

“Alhamdulilah proses pencarian berbuah manis, kita menemukan korban yang sejak Senin 22 Februari 2021 tenggelam di Sungai Cikarang,” kata Kordinator Satuan Gabungan, Ahmad Ajat, Rabu, 24 Februari 2021.

Korban DM ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tersangkut di ranting pohon. Titik penemuan korban berjarak 400 meter dari lokasi tenggelamnya DM. “Jasad korban sudah kami serahkan ke pihak keluarga,” katanya.

Kota Tangerang Ditetapkan Masuk Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Sebelumnya, DM hanyut terbawa arus setelah berenang seorang diri. Diduga karena korban tak bisa berenang, korban hanyut.

Sementara itu, seorang pengendara sepeda motor  bernama Rahmat yang tenggelam terbawa arus Sungai Bakung, Pabayuran Bekasi juga ditemukan pada Selasa 23 Februari 2021. Korban ditemukan di area sawah.

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar, Waspada Banjir dan Tanah Longsor

“Korban adalah seorang ojek padi, ditemukan warga sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Kanit Reskrim Polsek Pabayuran, Iptu Agus Ganda.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Bekasi mencatat masih ada sembilan kecamatan yang masih tergenang banjir. Dari sembilan kecamatan yang tergenang itu terdapat 24 desa.

Sembilan kecamatan yang masih terendam banjir itu tersebar di Kecamatan Cabangbungin 100 cm, Cikarang Timur 80 cm, Karang Bahagia 30-90 cm, Kedungwaringin 150 cm, Muaragembong 40-100 cm. 

Kemudian Pebayuran 30-150 cm, Sukakarya 75-100 cm, Kecamatan Sukawangi 40-60 cm dan Tambun Utara 80-150 cm.
 

Data dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta mencatat, empat wilayah utama di Jakarta Utara mengalami dampak signifikan akibat banjir rob yang terus terjadi sejak Jumat (13/12/2024).

Banjir Rob di Jakarta Utara: 12.000 Jiwa Terdampak, Tujuh Titik Masih Tergenang

Banjir rob kembali melanda sejumlah wilayah di Jakarta Utara, berdampak pada 12.000 warga hingga Minggu siang.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024