9 Kecamatan di Bekasi Masih Terendam Banjir

Banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani

VIVA – Pemerintah Kabupaten Bekasi mencatat masih ada sembilan kecamatan yang masih tergenang banjir. Dari sembilan kecamatan yang tergenang itu terdapat 24 desa.

Tanggul Jebol Imbas Hujan Deras, Warga di Periuk Tangerang Kebanjiran

"Masih terdapat 45 titik yang merendam di sembilan kecamatan, sisanya terpantau mulai surut," kata Bupati Bekasi, Eka Supri Atmadja, kepada wartawan, Selasa, 23 Februari 2021.

Menurut dia, sekarang ini terus dilakukan penanganan banjir di daerah yang masih tergenang. Pun, sebagian warga sudah ada yang kembali ke rumah untuk membersihkan kotoran lumpur imbas banjir.

Sisa Erupsi Gunung Karangetang Bisa Jadi Banjir Material Vulkanik, Menurut PVMBG

"Warga yang terdampak banjir hingga hari ini ada 8.283 keluarga dari 27.928 keluarga," jelas Eka.

Sembilan kecamatan yang masih terendam banjir itu tersebar di Kecamatan Cabangbungin 100 cm, Cikarang Timur 80 cm, Karang Bahagia 30-90 cm, Kedungwaringin 150 cm, Muaragembong 40-100 cm. 

Banjir Besar Terjadi di Filipina Utara, Ribuan Rumah Terendam

Kemudian, ada juga Pebayuran dengan ketinggian 30-150 cm, Sukakarya 75-100 cm, Kecamatan Sukawangi 40-60 cm dan Tambun Utara 80-150 cm.

Eka menambahkan, akan upaya pemetaan penanganan dampak banjir. Salah satunya, di perbaikan tanggul, jalan, maupun sarana prasaranan yang rusak akibat banjir.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Marga Kontruksi Kabupaten Bekasi, Sukmawati mengatakan, tahun ini pihaknya akan memprioritaskan perbaikan daerah aliran sungai. Termasuk penanggulangan banjir akibat jebolnya tanggul sungai Citarum di Kecamatan Pabayuran dan Muaragembong.

"Penanganannya memang tidak parsial, karena wilayah kita ada di hilir yang menampung air dari hulu sebelum ke laut," katanya.

Saat ini, pihaknya akan mengiventarisir penyebab banjir sekaligus mendata kerusakan infrastrukur yang ditimbulkan akibat banjir. "Kami ingin secepatnya bergerak, setelah dokumen pelaksanaan anggaran disahkan, segera kita lakukan action," katanya.   

Baca Juga: Jokowi: Kita Beruntung, dari Awal Pandemi Sudah Amankan Akses Vaksin
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya