Emak-emak yang Naik Motor Terobos Tol Jagorawi Dikirim ke Panti Sosial

Polisi serahkan emak-emak penerobos tol ke panti sosial
Sumber :
  • Istimewa/Muhammad AR

VIVA – Polisi akan menyerahkan NH, seorang emak-emak yang ditangkap polisi Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi karena nekat menerobos Tol Jagorawi ke panti rehabilitasi sosial, Balai Kesejahteraan Sosial (BKS) Dinas Sosial, Bogor. Perempuan 35 tahun itu diketahui sudah tiga kali melakukan aksinya akibat mengalami depresi gangguan jiwa.

Tampang 2 Pria yang Berlagak Jagoan Keroyok Sopir Taksi Online di Tol, Motifnya Persoalan Sepele

"Iya benar ibu itu ditangkap oleh PJR Tol Jagorawi. Bukan dua kali tapi sudah tiga kali ibu ini masuk tol. Ibu itu juga yang malam-malam menerobos dark Jakarta kemudian diserahkan ke kami," kata Kapolsek Ciawi Kompol Bambang, Senin 22 Februari 2021.

Bambang menyampaikan, PJR Jagorawi menangkap NH saat menerobos masuk tol dari Gadog Bogor menuju arah Jakarta. Setelah ditangkap, polisi PJR Jagorawi kemudian menyerahkan NH berserta kendaraannya ke Polsek Ciawi.

3 Ruas Jasa Marga Ini akan Dibuka Fungsional pada Periode Libur Nataru

"Ditangkapnya oleh PJR di Tol Jagorawi, langsung diserahkan bersama motornya sudah diamankan oleh kita," tuturnya.

Dia mengatakan, petugas yang memeriksa NH sempat kesulitan saat menginterogasi alasan perbuatan nekadnya menerobos Tol Jagorawi. Jawaban NH tak nyambung dengan wajah kebingungan. 

Beda Pandangan Emil Dardak, Lukman dan Gus Hans soal Pemanfaatan Tol di Jawa Timur

Lantaran melihat gejala depresi, polisi memutuskan untuk menyerahkan NH ke panti rehabilitasi sosial, UPT Balai Kesejahteraan Sosial (BKS) Dinas Sosial, Kabupaten Bogor

"Ditanya-tanya juga tidak jelas jawabannya ya, mau bagaimana lagi orang ODGJ ditanya tidak nyambung. Susah walau kelihatan waras tapi susah dimengerti. Ini sudah risiko kita, tapi kita antar ini. Kita sudah serahkan ke panti rehabilitasi di Citeureup," ujar Bambang.

Terkait insiden tersebut, kepolisian sudah menghubungi pihak keluarga dan meminta agar NH direhabilitas. Imbauan itu karena dikhawatirkan NH melakukan hal nekad atau yang lebih berbahaya lagi.

"Kami sudah hubungi pihak keluarganya akan ke sana menyusul ke panti rehabilitasi sosial. Pihak keluarga juga diimbau agar bisa memperhatikan dan menjaga NH," katanya.

Informasi yang diterima VIVA, NH melakukan aksinya sudah tiga kali, yang terekam video pertama kali pada Selasa 16 Februari 2021 malam sekitar pukul 23.00 WIB. NH menerobos dari tol UKI Jakarta menuju Sentul Selatan Bogor. 

Malam  itu pengendara mobil merekam aksi NH melaju mengendarai motor matic tanpa mengunakan helm. Aksi serupa dilakukan NH lagi pada Senin Pagi, 22 Februari 2021 dari Tol Gadog menuju arah Jakarta. 

NH kembali ditangkap PJR Tol Jagorawi, namun kali ini NH tidak dibebaskan. Petugas mengamankan motor matic milik NH dan menyerahkannya ke Polsek Ciawi, Polres Bogor. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya