Banjir Jakarta, Ketua Fraksi PDIP Soroti Lemahnya Peringatan Dini

Banjir Jakarta
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi DKI Jakarta, Gembong Warsono menyebut banjir yang merendam sejumlah titik di Jakarta pada Minggu kemarin, 21 Februari 2021, karena lemahnya early warning system atau sistem peringatan dini.

Usai Nyoblos, Bobby Nasution Pantau Banjir di Kota Medan

Harusnya, sejak Sabtu atau sehari sebelum kemungkinan banjir pada minggu pagi itu, peringatan dini bisa berjalan dengan baik.

Menurut dia, lemahnya sistem mitigasi bencana banjir ini mencerminkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI masih lemah. Sehingga, banjir tersebut memberikan kerugian kepada warga secara materil, fisik dan kesehatan.

Edy Rahmayadi Tinjau Banjir di Kota Medan Sebelum ke TPS: Rakyat Dulu Diurus!

Baca juga: Banjir di Ciledug Indah Tangerang Mulai Surut

“Seharusnya banjir kali ini dapat dihindari atau diantisipasi. Tapi lemahnya sistem peringatan dini, ditengarai sebagai penyebab tingginya banjir di Jakarta,” kata Gembong melalui keterangannya dikutip Senin, 22 Februari 2021.

Hari Pencoblosan Pilkada 2024, Kota Medan Diguyur Hujan hingga Banjir

Ia mengaku khawatir terhadap korban banjir kategori lanjut usia (lansia), anak-anak dan bayi. Karena, saat ini situasi di tengah pandemi COVID-19. Sehingga tempat pengungsian atau penampungan warga korban banjir harus layak dan siap dari pencegahan virus Corona.

“Jika penampungan tidak siap dan layak digunakan, jangan sampai tempat pengungsian menjadi klaster penyebaran baru virus Corona,” ujarnya.

Maka dari itu, Gembong yang merupakan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jakarta meminta kepada seluruh kepengurusan dari ranting, DPC, dan cabang segera mendirikan dapur umum dan gotong royong untuk membantu para korban banjir Jakarta.

“Kami juga memastikan akan memberikan masker hingga handsanitizer di tempat pengungsian, dan menerapkan protokol kesehatan,” jelas dia.

BPBD DKI Jakarta mendata ada 15 RT di Jakarta  hingga Kamis, 1 Februari 2024 masih terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

Data BPBD Jakarta melaporkan per pukul 09.00 WIB, masih ada 61 RT yang masih terendam banjir pada Kamis, 28 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024