Banjir Kota Tangerang, Petugas Kebersihan Angkut 52 Ton Sampah

Sampah yang menumpuk akibat banjir di Kota Tangerang.
Sumber :
  • VIVA/ Sherly.

VIVA - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang telah mengangkut 52 ton sampah banjir di sejumlah titik wilayah yang telah surut, Minggu, 21 Februari 2021.

10 RT di Jakarta Masih Banjir, Jumlah Pengungsinya 2.784 Warga

Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Yudi Pradana, mengatakan untuk hari ini sebanyak 13 armada yang diterjunkan untuk mengangkut sampah banjir.

"Hari ini sudah ada beberapa titik (banjir) yang surut. Dan kita sudah bisa melakukan pengangkutan sampahnya, supaya aliran air tidak tersumbat serta, masyarakat yang menjadi korban banjir tidak terserang penyakit yang diakibatkan oleh bakteri dari sampah yang menumpuk," katanya.

20 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Luas Wilayah Terdampak Capai 8,98 Km²

Baca juga: Korban Banjir di Kabupaten Tangerang Mulai Terserang Penyakit

Sampah-sampah yang diangkut merupakan sampah rumah tangga, serta kayu-kayu ataupun ranting. Untuk lokasi pengangkutan sampah berada di Pinang Griya, Cibodas, Kedaung Jaya, GOR Total Persada, hingga Ciledug Indah.

Hujan Lebat Kamis Malam Sebabkan 17 RT di Jakarta Banjir, Ribuan Warga Terdampak

Tidak hanya pada pemukiman warga, sampah-sampah yang berada dialiran anak sungai pun juga dibersihkan. Salah satunya di Kali Ledug, Tangerang.

Sebanyak 5 petugas terlihat mengangkut sampah rumah tangga yang tersangkut di kolong jembatan.

"Di anak kali juga, supaya aliran air di kali lancar. Dan memang sampai saat ini, kita belum bisa akses ke lokasi yang masih terendam banjir. Jadi, kita tunggu dulu sampai surut, baru sampah-sampah bisa diangkut," katanya.

Hingga Jumat (31/1/2025), genangan air masih setinggi sekitar 70 cm atau seukuran paha orang dewasa, membuat warga kesulitan beraktivitas.

Perumahan KFT Cengkareng Sudah Tiga Hari Terendam, Warga Mengungsi ke Masjid

Sejumlah rumah, di kawasan Perumahan KFT, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, masih tergenang banjir sejak beberapa hari terakhir. Hingga Jumat 31 Januari, air masih tinggi.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025