Dua Bocah Tewas Tenggelam Main Banjir di RPTRA Kampung Baru

Bocah tewas tenggelam banjir di RPTRA Kampung Kembangan Baru Jakbar
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Dua orang bocah Ar (8) dan Dew (9) ditemkan tewas saat bermain banjir di RPTRA Kampung Kembangan Baru, Kembangan Utara Jakarta Barat, Sabtu malam, 20 Februari 2021. Saat itu, RPTRA sedang dalam kondisi banjir dengan ketinggian air hingga satu meter.

Ancaman Banjir Bayangi Pencoblosan Pilkada Jakarta

RPTRA yang seharusnya dalam kondisi tutup di tengah pandemi tersebut dimasuki dua bocah yang hendak bermain, dalam hal ini diduga ada kelalaian pengawasan RPTRA.

Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri mengataka kedua bocah yang diketahui bernama Arjuna dan Ridho keduanya bocah tersebut hendak bermain banjir tanpa pengawasan orang dewasa di RPTRA tersebut. 

1.687 Warga Terdampak Banjir di Periuk, Pemkot Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air

Namun ketika mereka bermain di RPTRA, air di Kali Kampung Baru sedang meluap

"Diduga kedua korban hanyut dan baru malamnya sekitar pukul 22.30 WIB ditemukan sudah meninggal dunia,"  ujar Khoiri Dikonfirmasi, Minggu 21 Februari 2021.

Tanggul Jebol Imbas Hujan Deras, Warga di Periuk Tangerang Kebanjiran

Khoiri menjelaskan sebelum ditemukan dua jenazah bocah tersebut, orang tuanya sempat mencari-cari anak mereka. Kedua orang tua korban mengetahui anak mereka hanyut terbawa derasnya air di Kali Kampung Baru.

"Sabtu malam setelah anggota kami dan petugas Damkar dibantu warga sekitar mencari para korban, akhirnya jenazah Ar dan Dew dìtemukan," ujarnya.

Jasad kedua korban ditemukan dalam kondisi membiru akibat banyak menelan air dan terapung dalam genangan air di dalam RPTRA, keduanya langsung dievakuasi warga. Diduga kedua korban terpeleset dan hanyut di danau yang ada di dalam RPTRA, danau tersebut tidak terlihat lantaran banjir.

Sementara itu, Ben ayah korban AR, menolak agar jenazah anaknya diautopsi pihak rumah sakit, untuk mengusut penyebab kematian. Pihak keluarga sudah menerima keadaan dan tidak akan memperpanjang urusan.

"Mungkin ini sudah takdir anak saya. Semua ini saya anggap sebagai musibah," ujar Ben usai membuat surat pernyataan bersama orang tua Dew di Polsek Kembangan Jakarta Barat.

Sebelumnya jenazah kedua korban disemayamkan di rumah masing masing, dan rencananya dimakamkan sore ini oleh pihak keluarga masing masing.

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah.

KPU Jakarta: 572 TPS Berpotensi Rawan Banjir

KPU koordinasi dengan BPBD terkait ratusan TPS berpotensi rawan banjir tersebut. 

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024