Ingin Eko Patrio Cagub DKI, Denny Cagur: Presiden Ukraina Dulu Pelawak
- Istimewa
VIVA – Nama Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, kini mulai didorong untuk maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada pilkada berikutnya.
Eko termasuk dalam salah satu kandidat potensial berdasarkan Lembaga Survei Median. Hal inipun direspon oleh rekan Eko Patrio yang juga sesama artis, Denny Cagur.
Menurut Denny, sosok Eko dianggap pantas dan layak dijagokan maju menjadi pada pemilihan Gubernur DKI. Denny menilai Eko cukup mendapat kepercayaan dari warga DKI.
"Saya bangga mas Eko jadi salah satu kandidat Gubernur DKI Jakarta. Itu tandanya mas Eko diterima dan dipercaya warga ibu kota. Sangat pantas dan layak," kata Denny kepada wartawan di Jakarta, Jum'at 19 Februari 2021.
Pria yang saat ini dipercaya sebagai salah satu Juru Bicara PAN mengatakan, Eko Patrio menjadi salah satu alasan dirinya masuk ke partai berlambang Matahari tersebut. Bahkan sampai saat ini, Denny masuk struktur Pengurus DPW PAN DKI sebagai Wakil Ketua Umum.
"Buat saya dan juga artis artis lain mas Eko adalah panutan. Saya mendukung penuh kalau Mas Eko Patrio maju menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta," katanya.Â
Bagi Denny, sudah banyak contoh artis yang dipercaya rakyat terpilih menjadi kepala daerah. Diantaranya adalah Deddy Mizwar di Jawa Barat, maupun Rano Karno di Banten.Â
"Mas Eko sejatinya sudah 3 periode menjadi anggota dan terakhir di DKI dengan raihan suara yang signifikan. Faktor itulah yang saya bisa bilang Mas Eko mumpuni menjadi kandidat gubernur. Jangan lupa Presiden Ukraina (Volodymyr Zelensky)Â dulunya juga pelawak loh," katanya.
Seperti diketahui, masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria, akan berakhir pada 2022. Sejumlah nama mulai bermunculan dari beberapa survei. Baik patahana Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, hingga youtuber Baim Wong.
Anak Buahnya Tembak Mati Warga, Kapolda Kalteng Minta Maaf ke Masyarakat dan Keluarga Korban
Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Djoko Poerwanto menyampaikan permohonan maaf secara resmi kepada masyarakat Indonesia dan keluarga korban pembunuhan oleh anggotanya.
