Terseret Arus Kali, Bocah di Bekasi Ditemukan Tewas

Petuas dari BPBD Kota Bekasi saat mencari korban, DDB, yang terseret arus.
Sumber :
  • VIVA/ Dani.

VIVA - Seorang bocah berusia 14 tahun berinisial DDB ditemukan meninggal dunia setelah terbawa arus di Kali Rawalumbu, Kota Bekasi, Jumat, 19 Februari 2021. Korban ditemukan satu kilometer dari lokasi tenggelam.

Pejabat AS: Ratusan Tentara Korea Utara Tewas Saat Bertempur Melawan Ukraina

Sebelum dinyatakan hilang karena terseret arus, korban lebih dulu berenang dengan rekannya berinisial MH (12). Awalnya, korban DDB terlihat sedang bernenang di Kali Rawalumbu. Keduanya tak menyadari kalau debit kali sedang tinggi akibat hujan lebat sejak Jumat dinihari.

Kemudian secara tiba-tiba, korban terbawa arus. Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, kondisi air sangat deras. Sehingga, korban tidak bisa mengendalikan saat berada di tengah bibir sungai.

Presiden Ukraina Bagikan Video Tentara Rusia Bakar Tentara Korut yang Tewas

"Korban ditemukan sudah tak bernyawa. Saat itu korban berenang sendirian, sedang rekannya hanya melihat dari tepi kali," kata Wakil Ketua Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono, Jumat, 19 Februari 2021.

Baca juga: Terseret Banjir, Anak 11 Tahun di Bekasi Meninggal Dunia

Ledakan Bom di Thailand, 3 Tewas Puluhan Orang Luka-luka

Karsono menambahkan rekan korban MH ketika itu sempat berusaha menolong korban, dengan cara melempar galon agar bisa dijadikan pelampung. Rupanya usaha itu tak berbuah manis, korban tetap terseret arus.

"Rekan korban melempar galon untuk menolong korban, tapi karena arus sangat kencang, makanya korban tetap terseret," katanya.

Kemudian, kata dia, rekan korban berusaha meminta bantuan ke warga lainnya, yakni Kolap Nasution (50). Rupanya usahanya pun tak berbuah manis, korban tetap tidak bisa ditolong. Hingga akhirnya warga melaporkan kejadian itu ke BPBD Kota Bekasi.

"Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga," ujarnya.

Karsono mengimbau untuk setiap orang tua agar tetap memperhatikan anak-anaknya agar tidak bermain di tepi sungai. Sebab, kondisi air di sejumlah sungai sedang tinggi akibat hujan yang masih mengguyur Kota Bekasi.

"Hindari bermain di tepi kali, perlu ada pengawasan orang tua di sini," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya