Polisi Bekuk 15 Tersangka Sindikat Mafia Tanah yang Sasar Ibu Dino

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA – Total sejumlah 15 tersangka sindikat mafia tanah yang menyasar Ibunda Dino Patti Djalal sudah dicokok. Salah satunya adalah Fredy Kusnadi.

Menteri Nusron Akui 60 Persen Konflik Pertanahan di Tanah Air Libatkan Oknum Kementeriannya

"Ada 15 tersangka yang bisa ditangkap," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 19 Februari 2021.

Kata Fadil, tiap perkara terdiri dari lima tersangka. Dalam hal ini, Ibu Dino membuat tiga laporan polisi atas tiga asetnya yang disasar sindikat mafia tanah. Ada rumah yang di Pondok Indah, Kemang, Cilandak, Jakarta Selatan. Para tersangka tersebut memiliki peran yang berbeda-beda.

Sindikat Acil Sunda Terbongkar, Jualan Pornografi Anak di Grup Telegram Berbayar Rp300 Ribu

"Ada yang bertindak selaku aktor intelektual, ada yang bertindak selaku pihak yang menyiapkan sarana, prasarana, ada yang bertindak selaku figur yang mengaku sebagai pemilik atas tanah dan bangunan. Yang keempat adalah yang berperan sebagai staf PPAT dan ada yang bertindak sebagai figur pemilik sertifikat tanah," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Fredy Kusnadi ditangkap polisi terkait kasus dugaan mafia tanah yang menyasar Ibunda mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Dino Patti Djalal.

5 Fakta Mengejutkan Sindikat Judi Online di Jakbar, Sewa Rekening Judol hingga Narkoba

Fredy dicokok terkait laporan ketiga Ibunda Dino. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Fredy dicokok Jumat, 19 Februari 2021 dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB. Pengacara Fredy yaitu Tonin Tachta Singarimbun membenarkan hal ini.

"Jadi begini, dia (Fredy) tadi pagi 03.30 WIB dijemput sama Subdit 2 Harda, saya baru tahu pukul 07.00 WIB. Mau di-BAP (berita acara pemeriksaan)," ujar dia kepada wartawan, Jumat, 19 Desember 2021.

Untuk diketahui, mantan Duta Besar Indonesia untuk AS, Dino Patti Djalal mengungkap peran dan keterlibatan salah seorang anggota sindikat mafia tanah Fredy Kusnadi di kasus penyerobotan rumah milik ibunya, Zurni Djalal.

Melalui akun Instagram pribadinya, Dino mengaku aneh ada salah satu anggota mafia tanah yang melaporkannya ke polisi karena pencemaran nama baik. Padahal, ia dan keluarganya merupakan salah satu korban dari perbuatan Fredy Cs.

"Ini memang agak aneh ada sindikat yang mengadukan korban ke polisi, tapi saya senang karena dengan demikian paling tidak satu orang sudah keliatan mukanya satu dari sindikat ini, mudah-mudahan dalang dari sindikat ini akan semakin banyak yang terindentifikasi oleh polisi," kata Dino, dikutip Senin, 15 Februari 2021.

Menurut Dino, setidaknya ada 3 bukti keterlibatan Fredy dalam sindikat mafia tanah, dimana rumah ibundanya telah menjadi korban. Salah satunya, pengakuan Sherly, salah satu tersangka mafia tanah -- sudah ditangkap polisi, yang telah mengungkap peran Fredy bersama sindikat lainnya di kasus mafia tanah.

"Saya memberikan apresiasi kepada Sherly telah memberikan pengakuan yang sejujur-sejujurnya mengenai peran Fredy dalam salah satu aksi penipuan rumah ibu saya," ujarnya.


 

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (ketiga kanan) menerima aspirasi penyempurnaan UUD NRI 1945 dari Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) di Jakarta, Selasa, 24 September 2024.

Polri Diminta Jerat Bandar Clandestine Laboratorium Narkoba di Bali dengan Pasal TPPU

Polri diminta menjerat seluruh bandar dan pihak terlibat kasus vila di Uluwatu Bali yang dijadikan sebagai clandestine laboratory atau pabrik narkotika jenis hasis dengan

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024