Irjen Fadil: 2 Alat Bukti Jerat Fredy Soal Tanah Ibu Dino Patti Djalal

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran (kanan).
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA – Polda Metro Jaya mengkonfirmasi telah mencokok Fredy Kusnadi terkait kasus dugaan mafia tanah yang menyasar Ibunda mantan Dubes Indonesia untuk AS, Dino Patti Djalal. Hal itu dibenarkan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran.

Takjub Lihat Polda Metro Jaya Megah, Dharma Pongrekun: Adabnya Juga Harus Megah

"Khusus terkait saudara FK, tadi pagi tim penyidik telah melakukan penangkapan di Kemayoran," ucapnya di Markas Polda Metro Jaya, Jumat 19 Februari 2021.

Kata Fadil, Fredy terbukti ikut serta dalam sindikat mafia tanah yang menyasar Ibu Dino. Dia menegaskan penyidik telah memiliki dua alat bukti terkait peran dari Fredy dalam sindikat ini.

Polisi Ungkap Modus Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

"Karena telah ditemukan dua alat bukti keterlibatan yang bersangkutan dalam kelompok mafia tanah," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Fredy Kusnadi ditangkap polisi terkait kasus dugaan mafia tanah yang menyasar Ibunda mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Dino Patti Djalal.

Polisi Blak-Blakan Soal Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

Fredy dicokok terkait laporan ketiga Ibunda Dino. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Fredy dicokok dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB. Pengacara Fredy yaitu Tonin Tachta Singarimbun membenarkan hal ini.

"Jadi begini, dia (Fredy) tadi pagi 03.30 WIB dijemput sama Subdit 2 Harda, saya baru tahu pukul 07.00 WIB. Mau di-BAP (berita acara pemeriksaan)," ujar dia kepada wartawan, Jumat 19 Desember 2021.

Untuk diketahui, mantan Duta Besar Indonesia untuk AS, Dino Patti Djalal mengungkap peran dan keterlibatan salah seorang anggota sindikat mafia tanah Fredy Kusnadi di kasus penyerobotan rumah milik ibunya, Zurni Djalal.

Melalui akun Instagram pribadinya, Dino mengaku aneh ada salah satu anggota mafia tanah yang melaporkannya ke polisi karena pencemaran nama baik. Padahal, Ia dan keluarganya merupakan salah satu korban dari perbuatan Fredy Cs.

"Ini memang agak aneh ada sindikat yang mengadukan korban ke polisi, tapi saya senang karena dengan demikian paling tidak satu orang sudah kelihatan mukanya satu dari sindikat ini, mudah-mudahan dalang dari sindikat ini akan semakin banyak yang terindentifikasi oleh polisi," kata Dino, dikutip Senin, 15 Februari 2021.

Menurut Dino, setidaknya ada 3 bukti keterlibatan Fredy Kusnadi dalam sindikat mafia tanah, di mana rumah ibundanya telah menjadi korban. Salah satunya, pengakuan Sherly, salah satu tersangka mafia tanah sudah ditangkap polisi, yang telah mengungkap peran Fredy bersama sindikat lainnya di kasus mafia tanah.

"Saya memberikan apresiasi kepada Sherly telah memberikan pengakuan yang sejujur-sejujurnya mengenai peran Fredy dalam salah satu aksi penipuan rumah ibu saya," ujarnya.

Dok. Istimewa

Jaga Kondusivitas, Pramono Ajak Semua Pihak Legowo Terima Hasil Pilkada

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka Doa Bersama untuk Pilkada Damai 2024. Kegiatan.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024