Jalan Daan Mogot Ditutup Akibat Turap Longsor, Begini Kondisinya
- Andrew Tito/VIVA.
VIVA – Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, yang setiap hari dikenal kemacetan nya mendadak ditutup sebagian pada Selasa 16 Februari kemarin. Hal itu dilakukan karena turap pinggiran kali Maja alami longsor, Akibat curah hujan tinggi.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto membenarkan kejadian itu, satu lajur di Jalan Daan Mogot terpaksa ditutup agar tak terjadi hal hak yang tidak di inginkan. Imbas penutupan itu terjadi penyempitan jalur sehingga menyebabkan kemacetan yang mengular.
Mengenai longsor nya turap, kejadian itu lantaran permukaan tanah tergerus aliran deras air Kali Maja dari saluran penghubung yang mengarah ke Kali Mookevart.
Terlihat dari bekas longsoran tampak dari tanah yang berlubang cukup besar. Selama kejadian ini Uus memastikan tidak ada penduduk terdampak akibat longsoran itu karena lokasinya berada di jalan raya.
Uus menjelaskan, melalui Suku Dinas Pekerjaan Umum telah mendatangkan alat berat untuk melakukan perbaikan.
"Sekarang sudah langsung dilakukan penanganan oleh Sudin Sumber Daya Air dan Sudin Bina Marga Jakarta Barat," ujar Uus dikonfirmasi, Rabu 17 Februari 2021.
Uus menjelaskan pihaknya sudah meninjau turap yang longsor tersebut pada Selasa petang 16 Februari 2021. Saat ini kawasan turap yang longsor di Jalan Daan Mogot arah Kalideres itu sudah dipasangi dengan garis kuning agar tidak dilintasi warga.
"Satu lajur untuk lalu lintas juga ditutup untuk pengamanan lokasi," ujarnya.
Selain itu petugas dari Sudin Sumber Daya Air (SDA) dan Sudin Bina Marga Jakarta Barat juga sudah dikerahkan untuk mengatasi longsor tersebut.
Uus mengatakan, turap itu longsor diduga akibat air dari Penghubung Maja yang masuk ke arah Kali Mookervart alirannya selalu deras selama musim hujan.
"Sekarang tengah ditangani, tadi saat saya tinggal masih menunggu alat berat dari dinas untuk evakuasi. Sementara ini ditutup dulu satu jalur jalan," ujarnya.
Dalam proses perbaikan turap kemungkinan akan terjadi kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut. Uus pun mengerahkan petugas untuk mengatur lalu lintas.
Uus sendiri belum dapat memastikan kapan perbaikan turap akan selesai. Namun dia berjanji akan semaksimal mungkin kerahkan petugas untuk perbaiki turap longsor.
347 Rumah di Tangerang Terendam Banjir Hingga 1 Meter
Sebanyak 347 rumah di 8 Desa yang masuk wilayah Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang Banten, terendam banjir. Ini akibat intensitas hujan tinggi dan luapan air sungai
