Wagub DKI Sebut Tak Ada Kerumunan Luar Biasa Saat Perayaan Imlek

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengklaim bahwa perayaan Imlek pada tahun ini tidak terjadi kerumunan. Begitu juga orang yang keluar kota tidak sebanyak pada libur panjang sebelumnya.

"Tidak ada kerumunan yang luar biasa di mana pun dalam perayaan Imlek, dan juga jumlah yang keluar kota menurut pemantauan juga tidak sebesar daripada libur panjang sebelumnya," kata Riza di Jakarta, Selasa, 16 Februari 2021.

Riza berharap tidak terjadi kenaikan kasus COVID-19 yang signifikan usai libur panjang perayaan Imlek 2021 ini. "Mudah-mudahan daripada libur panjang Imlek ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan COVID-19, mudah-mudahan justru adanya penunurunan," katanya.

Dia melanjutkan, "Kami sampaikan kepada pemuka agama Hindu, Tionghoa, karena di masa pandemi ini perayaan Imlek kemarin membatasi protokol kesehatan." 

"Saya juga berkunjung ke kelenteng wihara juga baik protokol kesehatan, masyarakat juga diminta tetap beribadah di rumah masing-masing dan perayaan Imlek berlangsung dengan baik damai tenang," ujar Riza.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus konfirmasi positif secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 317.432 kasus.

"Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 295.623 dengan tingkat kesembuhan 93,1 persem, dan total 4.940 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen," kata Dwi.

 

KCIC Ungkap 105.000 Tiket Whoosh Ludes di Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025

PT KCIC mencatat total tiket Whoosh yang terjual mencapai 105.000 tiket, pada periode 24-29 Januari 2025 atau pada momen libur panjang Isra Miraj-Imlek 2025.

VIVA.co.id

27 Januari 2025