Warga DKI Menolak Vaksin COVID-19 Didenda Rp5 Juta

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

VIVA – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa yang menolak vaksinasi COVID-19 akan diberikan sanksi tegas. Hal itu kata dia juga diatur dalam peraturan daerah (perda).

Detik-Detik Ibu Rumah Tangga Dihipnotis Hingga Emasnya Raib di Pasar Reni Jaya

"Ya artinya kalau dari pak Jokowi bilang kalau nolak enggak dikasih bansos, kalau yang di Perda DKI Jakarta yang menolak diberi sanksi termasuk denda Rp5 juta," kata Ahmad Riza di Jakarta, Selasa, 16 Februari 2021.

Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah diketahui akan memberikan vaksin secara gratis kepada masyarakat untuk mencegah adanya penularan wabah Corona tersebut.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

"Kan sudah baik dikasih vaksin untuk pribadinya keluarga dan masyarakat. Enggak boleh menolak dong kan ada aturan perdanya. Kalau menolak ada sanksinya di Jakarta," katanya lagi.

Dengan demikian untuk skema pengaturan pemberian vaksin kepada warga Ibu Kota Jakarta nantinya diatur oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Vaksinasi dilakukan di lokasi pasar-pasar seperti di Tanah Abang, Jakarta Pusat dan juga masyarakat yang dianggap perlu mendapatkan prioritas vaksin tersebut.

Revitalisasi Pasar Rakyat di Era Digital

"Ya kan tahap dua akan dimulai vaksin, di antaranya adalah untuk pedagang pasar. Dari 153 pasar, DKI sudah menyiapkan data kurang lebih 10000 ya kan. Nanti juga yang lain-lain termasuk juga pak Jokowi memberikan kesempatan kepada teman-teman wartawan yang sementara tahap 1 kan 5000. Itu juga akan dimulai," ujarnya.

"Prinsipnya kami di Pemprov DKI Jakarta seperti yang kami sampaikan faskes kami siap, petugas vaksin atau vaksinatornya sudah siap juga lain-lainnya kami sudah siap ya. Kami menunggu saja sesuai dengan aturan dan ketentuannya. Tahapan demi tahapan, kemudian juga pendataannya," lanjutnya.

Bagi Ariza sebagaimana sapaan Wagub DKI itu, yang penting agar masyarakat DKI sabar menunggu mendapat jadwal vaksinasi. Semua orang kata dia punya kesempatan yang sama asalkan memenuhi syarat dan ketentuan yang sudah ada.
 

Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pidato di depan ratusan mahasiswa Al-Azhar asal Indonesia di Gedung Al-Azhar Conference Center, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu, 18 Desember 2024.

Prabowo Akui Belum Puas Manfaatkan Pasar 8 Negara Berpenduduk Muslim

Prabowo Subianto mengaku belum puas terhadap pemanfaatan pasar dan kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara anggota D-8 yang memiliki berpenduduk muslim.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024