Ada Kasus COVID-19 Pasar Pondok Labu Tetap Buka, Ini Alasannya
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA – Pasar Pondok Labu saat ini masih beraktivitas meskipun ada satu pedagang yang ditemukan terpapar COVID-19. Kepala Pasar Pondok Labu Zainal Abidin mengatakan, aktivitas Pasar Pondok Labu tetap berjalan dikarenakan Direktur Pasar Pondok Labu tidak mengizinkan penutupan mengingat banyak pelaku ekonomi.
"Jadi Pak Direktur kami tidak mengizinkan Pasar Jaya tutup karena ada pelaku ekonomi," kata Zainal saat dikonfirmasi, Rabu,10 Februari 2021.
Dia menjelaskan, saat ini yang ditutup hanya kios pedagang yang terpapar COVID-19. "Jadi yang ditutup cuma tempat usahanya yang bersangkutan saja," kata Zainal.
Lebih jauh Zainal mengungkapkan, pedagang yang terpapar COVID-19 adalah pemilik kios makanan di lantai satu Pasar Pondok Labu, tapi pedagangnya sudah tidak berjualan selama dua pekan.
"Sekarang yang bersangkutan dirawat di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan," tutur Zainal.
Sebelumnya diberitakan, satu orang pedagang Pasar Pondok Labu,Jagakarsa, Jakarta Selatan terpapar COVID-19. Atas temuan tersebut, pasar rencananya akan ditutup sementara selama tiga hari, mulai hari Selasa tanggal 9 Februari 2021 sampai dengan Kamis 11 Februari 2021.
"Ada satu pedagang di pasar terpapar COVID-19 sehingga pasar tutup sementara selama tiga hari," ujar Kepala Pasar Pondok Labu, M.Zainal Abidin dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, dikutip Rabu, 10 Februari 2021.
Penutupan Pasar Pondok Labu sudah berlangsung sejak Selasa, 9 Februari. Rencananya, pasar tersebut akan buka kembali buka Jumat, 12 Februari 2021.
Zaenal memastikan, selama tiga hari tutup, Pasar Pondok Labu terus disemprot cairan disinfektan agar steril. Pihaknya meminta petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk menyemprot cairan disinfektan.
Baca juga: Polisi: Ustaz Maaher Tak Disiksa Selama Ditahan