Cerita Wakil Wali Kota Depok Keluar dari Masa Kritis COVID-19
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, adalah termasuk salah satu kepala daerah yang terpapar COVID-19. Sebelumnya, Wali Kota Mohammad Idris, juga sempat terpapar dan kini sembuh. Pradi bercerita, bagaimana ia melalui masa-masa kritis akibat ganasnya virus Corona ini.
Susah bernapas, adalah kondisi yang dialaminya selama berjuang melawan virus tersebut. Dia bahkan harus dibantu dengan menggunakan ventilator, alat bantu pernapasan.
Pradi, yang juga politisi Partai Gerindra itu terbilang berhasil melalui masa kritis akibat COVID-19. Kini kondisinya sudah mulai stabil dan membaik dari sebelumnya. Meski demikian, ia masih harus menjalani perawatan khusus di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.
Baca juga: Dua Begal Mau Celakai Remaja Berhasil Dilumpuhkan Rombongan Ojol
"Sudah hilang (sesak napas) artinya abang sudah melewati masa kritis,” katanya saat dikonfirmasi pada Selasa 9 Februari 2021.
Meski sudah berangsur pulih, ia mengaku hingga kini masih merasa lemas. Kondisi yang selalu dialami oleh orang yang terpapar COVID-19, termasuk mereka yang sudah dinyatakan negatif. Akan tetapi ia tak lagi menggunakan ventilator (alat bantu pernapasan).
“Nyesek nya (sesak napas) sudah enggak ada, sudah hilang. Tinggal lemas-lemasnya aja ini,” tuturnya
Dengan kondisi yang sudah cukup baik tersebut, rencananya Pradi akan kembali menjalani swab PCR, pada Rabu besok.
“Insya Allah nanti Rabu pagi, sekaligus pemeriksaan di laboratorium, ya ronsen.”
Orang nomor dua di Kota Depok, Jawa Barat itu kembali mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi anjuran pemerintah. “Jangan sampai kena (COVID-19) ya,” katanya
Untuk diketahui, Pradi dinyatakan terkonfirmasi positif pada Sabtu 30 Januari 2021. Ia sempat merasakan gejala pusing, flu dan lemas.
Presiden Joe Biden Dinyatakan Positif COVID-19, Begini Kondisinya
Presiden Joe Biden dinyatakan positif COVID-19 pada hari Rabu 27 Juli 2024 di Las Vegas dan mengalami gejala ringan termasuk rasa tidak enak badan akibat infeksi tersebut
