Banjir di Pademangan Jakarta Utara, Ini Pengalihan Arusnya

Ilustrasi genangan air hujan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA – Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kota Administrasi Jakarta Utara merekayasa arus lalu lintas di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Senin, 8 Februari 2021. Rekayasa lalu lintas dilakukan buntut adanya genangan air akibat luapan Kali Ciliwung.

Hujan Lebat Kamis Malam Sebabkan 17 RT di Jakarta Banjir, Ribuan Warga Terdampak

"Kami terapkan rekayasa lalin (lalu lintas) demi keselamatan pengendara saat terjadi genangan," ujare Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara Harlem Simanjuntak kepada wartawan, Senin, 8 Februari 2021.

Kata dia, rekayasa lalin diterapkan pada dua lokasi. Pertama di Jalan Gunung Sahari Raya depan MDS, kedua di Jalan RE Martadinata. 

Tol Soedyatmo Menuju Bandara Soetta Masih Banjir, Polisi Imbau Penumpang Datang Lebih Cepat

Rekayasa arus lalin ini, kata Harlem, merupakan upaya meningkatkan keselamatan pengendara. Harlem menjelaskan, untuk di Jalan Gunung Sahari Raya depan MDS, kendaraan dari arah selatan ke utara diarahkan melintas ke sisi kanan akibat adanya genangan setinggi 15 sentimeter di sisi kiri jalan.

Lalu, di Jalan RE Martadinata, lalin dari Jalan Gunung Sahari ke Jalan Tongkol atau arah Pluit dialihkan menuju Jalan Karang Bolong hingga Parangtritis. 

35 RT di Jakarta Terendam Banjir, 1.179 Jiwa dari 3 Kelurahan Masih Mengungsi

Lebih lanjut, dia mengatakan, petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Pademangan masih mengatasi genangan akibat luapan Kali Ciliwung tersebut. Genangan diatasi dengan menutup celah dan tali air menggunakan 500 karung pasir dan menyiagakan unit pompa apung berkapasitas 50 liter per detik.

"Namun pengalihan arus di Jalan RE Martadinata hanya berlaku untuk kendaraan roda dua saja. Untuk roda empat atau lebih masih bisa melintasi genangan yang tingginya sekitar 20 hingga 30 sentimeter," kata dia.
 

genangan air di sejumlah titik bervariasi, dengan ketinggian antara 30 hingga 65 sentimeter. Wilayah yang terdampak terutama berada di beberapa kelurahan di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan.

20 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Luas Wilayah Terdampak Capai 8,98 Km²

Banjir masih merendam 20 RT di Jakarta pada Jumat dini hari, 31 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025