Sunter Hulu Siaga 1, BPBD Imbau Warga di Daerah Ini Waspadai Banjir

Warga membangun kembali rumahnya yang berada di bantaran sungai Ciliwung, kawasan Manggarai, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga terutama di sepanjang bantaran sungai mewaspadai banjir karena Pos Pantau Sunter Hulu berstatus awas atau siaga I.

BPBD Imbau Warga DKI Jakarta yang Tinggal di Tepi Sungai Waspada Banjir

"Antisipasi sekitar 4 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Pulo Gadung,” demikian keterangan BPBD DKI Jakarta melalui akun twitter resminya @BPBDJakarta dilansir di Jakarta, Senin, 8 Februari 2021.

BPBD DKI mencatat kenaikan status dari waspada atau siaga III menjadi siaga atau siaga II hingga status awas atau siaga I itu terjadi mulai pukul 01.00 hingga pukul 04.00 WIB.

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

"Kami BPBD Daerah Provinsi DKI Jakarta menginformasikan bahwa pada pukul 03.00 WIB, ketinggian Pos Pantau Sunter Hulu 240 cm (terang) dalam status siaga dua, diimbau kepada warga bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," ujar petugas peringatan dini BPBD DKI Jakarta.

Hingga pukul 04.00 WIB, seiring dengan hujan yang masih mengguyur tinggi muka air di Pos Pantau Sunter Hulu meningkat menjadi status awas atau siaga I.

H-1 Pencoblosan Pilkada, 794 Rumah di Medan Terendam Banjir

Adapun wilayah yang perlu melakukan antisipasi, imbuh BPBD DKI yakni Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara.

Wilayah berikutnya, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timue, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara dan Sungai Bambu.

Untuk ukuran normal ketinggian muka air di Pos Pantau Sunrer Hulu mencapai di bawah 140 cm.

Sementara itu, BPBD DKI juga mencatat kenaikan tinggi muka air di sejumlah pintu air lainnya pada pukul 04.00, yakni Pintu Air Pasar Ikan mencapai 210 cm (gerimis) dengan status siaga II karena dampak hujan.

Batas tinggi muka air dalam ukuran normal di Pintu Air Pasar Ikan adalah di bawah 168 cm.

BPBD DKI menyebutkan antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak adalah Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.

BPBD juga mencatat sejumlah pos pantau mengalami status waspada atau siaga III, yakni Pos Pantau Angke Hulu ketinggian 195 cm (mendung), Pintu Air Manggarai ketinggian mencapai 775 cm (gerimis), Pos Pantau Karet ketinggian 510 cm (gerimis), Cipinang Hulu ketinggian 175 cm (mendung) dan Bendung Katulampa ketinggian 90 cm (gerimis).

BPBD DKI akan memperbaharui informasi peringatan dini terkait kenaikan atau pun penurunan tinggi muka air di pos pantau dan pintu air. (Ant)

Baca juga: Banjir Longsor di Semarang Memakan Korban, 4 Orang Meninggal

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya