Limbah Medis Ditemukan di Perkebunan Kepala Sawit PTPN VIII

Limbah medis ditemukan di perkebunan milik PTPN VIII
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Limbah medis puluhan kantong berisi Alat Pelindung Diri (APD) kembali gegerkan warga Bogor. Setelah sebelumnya ditemukan di Kecamatan Tenjo, warga menemukan sampah medis tersebut di perkebunan kelapa sawit milik PTPN VIII di Kecamatan Cigudeg.

PTPN Group Sumbang 50 Persen Kenaikan Produksi Gula Nasional 2024

"Kami juga menemukan limbah medis dalam satu jalur dari lokasi pertama (Kecamatan Tenjo)," kata Kapolres Bogor AKBP Harun diwawancarai di Polres Bogor, Kamis 4 Februari 2021. 

Harun mengatakan, sampah medis yang ditemukan kali ini lebih banyak dari penemuan pertama. 

Permintaan APD Meningkat, Keselamatan Para Pekerja Kian Diperhatikan

"Di Cigudeg lebih banyak, (sebelumnya 17 karung), itu 20-an di perkebunan lahan kelapa sawit," katanya. 

Informasi yang dihimpun, sampah medis dibungkus kantong plastik berwarna kuning sebanyak 55 karung. Warga yang curiga sempat membuka untuk melihat isi bungkusan tersebut. Di dalamnya terdapat perlengkapan APD berupa baju hazmat, masker, botol infus, dan jarum suntik. 

Akselerasi Swasembada Gula, PTPN Group Luncurkan 4 Varietas Tebu Unggul

"Kalau melihat limbahnya APD dan lain-lainnya itu nanti dokter atau ahli yang menyampaikan.  Tetapi yang kita lihat secara kasat mata itu adalah limbah medis. Kalau limbah medis ini masuk B3 atau apa nanti ahli yang akan menyampaikan hal itu," kata Harun. 

Harus menjelaskan, Polres Bogor tengah penyelidikan terkait penemuan limbah medis di lokasi pertama dan kedua. Polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi yang melihat mobil saat membuang sampah tersebut.

"Kita sudah melakukan penyelidikan sudah memeriksa beberapa saksi. Ada dua saksi yang melihat saat itu dua mobil," jelasnya.

Baca juga: Berniat Melerai, Bule Amerika Malah Dikeroyok 5 Pemuda

Mentan Amran dampingi Presiden Prabowo ke Pertanian Merauke

Prabowo Urged to Involve Cross-Sector Collaboration for Sustainable Food Security

GCP Volunteers commit to supporting Prabowo's food security goals, with a focus on collaboration across sectors to achieve sustainable nutrition for Indonesia’s future.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024