Geger Temuan 17 Karung Sampah Medis Dibuang Sembarangan di Bogor
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor menemukan sampah 17 karung limbah alat pelindung diri (APD) berisi masker dan baju hazmat di Jalan Kampung Leweung Gede, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
"Dicek melalui camat di Tenjo ada yang membuang 17 karung sampah APD dan (upaya pemerintah) saya kira ada aturannya ya apa lagi sampah-sampah kedokteran itu di rumah sakit aja enggak sembarangan. Itu bisa dikatakan sampah yang cukup berbahaya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin pada Rabu, 3 Februari 2021.
Burhanudin menjelaskan, pemerintah akan menindaklanjuti temuan ini APD bekas tersebut. Sampah APD sendiri termasuk golongan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) sesuai Undang Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
"Bahkan ada yang disebut limbah rumah sakit itu limbah B3. Jadi harus ada ditindak lanjuti dan ini harus dicari sumbernya dari mana," kata dia.
Burhanudin pun lantas berkordinasi dengan Satgas COVID-19 Kecamatan Tenjo. Camat Tenjo Kurnia Hendra menyampaikan petugas sudah melaporkan kejadian ini ke Dinas Lingkungan Hidup.
"Kami sudah laporan ke DLH. Tindakan kami pertama berkordinasi dengan Koramil Polsek dan Puskesmas langsung datang ke lokasi mengambil sample barang bukti untuk ditindak lanjuti oleh kepolisian pak," kata Kurnia.
Satgas COVID-19 Kecamatan juga telah mengambil sampel ke unit pelayanan Puskesmas untuk memastikan sampah medis tersebut. Kemudian petugas mengambil sample barang bukti untuk ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian.
"Sisannya kita juga membawa itu ke Puskesmas untuk memastikan itu limbah medis atau bukan. Ternyata betul jenis APD-nya ada masker dan pakaian hazmat. Pembuangannya kan harus pembuangan B3. Penampungan untuk sampah APD tidak memadai tidak cukup maka langkahnya kita ambil sampel saja. Setelah di ambil foto-foto dokumentasi semuanya hasil sampel beberapa untuk dibawa ke Kepolisian. Sisanya sudah dimusnahkan dibakar. Samplenya sudah dibawa polisi dokumen (foto) sudah disiapkan sebelum dimusnahkan," ujar dia.
Â