Kebakaran di Gedung Dinas Pendidikan Bekasi, 3 Lantai Rusak Berat

Ruangan yang terbakar di Gedung Dinas Pendidikan Bekasi.
Sumber :
  • Dani/VIVA.

VIVA – Kebakaran terjadi di Gedung Dinas Pendidikan yang terletak di Jalan Lapangan Tengah, Margahayu, Kota Bekasi, Jumat, 29 Januari 2021. Akibatnya, lantai 1 hingga 3 mengalami rusak berat.

Pemerintah Kasih Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Ekonom Ingatkan soal Ini

Peristiwa pada dinihari itu membuat sejumlah berkas-berkas penting ikut terbakar. Kuat dugaan kebakaran itu akibat korsleting listrik. 

"Rusak berat itu ada di lantai 1, 2 dan 3, " kata petugas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Rahmat, Jumat, 29 Januari 2021.

81,4 Juta Pelanggan PLN Bakal Dapat Diskon Tagihan Listrik 50 Persen Januari-Februari 2025, Simak Ketentuannya

Baca juga: Pertamina Gandeng Kemlu, Erick Thohir Genjot BUMN Go Global

"Indikasi mengarah akibat korsleting listrik," ujarnya.

Daftar Insentif Kompensasi PPN Naik Jadi 12 Persen, Ada Diskon Tagihan Lsitrik hingga Bantuan Pangan

Baca juga: Kebakaran Terjadi di Gedung PLN Medan, Pelayanan Tak Terganggu

Seperti yang diketahui, lantai 2 merupakan ruangan bidang rencana program, kemudian lantai 3 bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku, sudah melakukan pengecekan ke lokasi kebakaran itu. Dia pun telah mengintruksikan kepada jajaran Dinas Pendidikan untuk membuat laporan ke kepolisian.  "Agar kebakaran ini bisa teridentifikasi," katanya, Jumat, 29 Januari 2021.

Rahmat mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, api kali pertama diketahui oleh Satpol PP Kota Bekasi yang sedang bertugas piket malam. Sebuah panel listrik yang ada di lantai dasar pintu mengeluarkan asap. "Dengan cepat api langsung menjalar ke bangunan lain," katanya.

Atas kejadian itu, petugas pemadam kebakaran Kota Bekasi menerjunkan delapan mobil pemadam untuk menjinakkan api. Kini, kasus kebakaran itu masih dalam penyelidikan.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman mengatakan, pelayanan di Dinas Pendidikan masih berjalan normal. Seluruh pegawai masih melakukan pelayanan kepada masyarakat. "Pegawai masih masuk seperti biasa," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya