Polda Metro Jaya Ajukan Penambahan 50 Kamera E-TLE

Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya menjelaskan sistem tilang elektronik kepada warga saat Grand Launching Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) di kawasan Bundaran HI, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, proposal permohonan penambahan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) sudah rampung. Sesegera mungkin pihaknya menyerahkan proposal pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Proposalnya dalam waktu dekat akan kami ajukan ke Pemda DKI sebagai hibah kepada kita," kata Sambodo kepada wartawan, Kamis 21 Januari 2021.

Dia menjelaskan, pada tahap ketiga penambahan kamera E-TLE di Jakarta nampaknya hanya sebanyak 50 kamera yang disetujui. Sebenarnya permintaan penambahannya antara 50-60 kamera. Sementara itu, pada penambahan tahap kedua yang lalu, Sambodo menyebut ada 53 tambahan kamera.

Sejauh ini, total kamera E-TLE di ruas jalan ibu kota ada sekitar 57 kamera ditambah dengan beberapa kamera yang dipasang pada tahap pertama.

"Tahun 2021 ini, kami akan kembangkan tahap ketiga dengan penambahan sekitar 50 kamera baru," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengajukan permohonan penambahan kamera tilang elektronik atau E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di ibu kota. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, E-TLE tahap tiga akan berlangsung tahun depan.

"E-TLE tahap tiga itu dimulai tahun depan, 2021," ujarnya kepada wartawan, Rabu 23 September 2020.

Hingga saat ini sudah ada 57 kamera E-TLE di ibu kota yang telah terpasang. Berikut rinciannya:

-Kamera E-TLE tahap 1

1. Jalan Medan Merdeka Selatan (Patung Kuda) Existing;
2. Jalan Gajah Mada (Traffic Light Gajah Mada Plaza);
3. Traffic Light (TL) Sarinah arah ke HI Existing;
4. TL Sarinah arah ke Monas;
5. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kementerian Pariwisata;
6. Jalan Medan Merdeka Selatan;
7. TL Sarinah arah ke HI;
8. Di bawah Jalan Layang Non Tol arah Semanggi;
9. Di bawah JLNT arah ke HI;
10. JPO Kemenpan;
11. JPO Ratu Plaza;
12. JPO Hotel Sultan.

-Kamera E-TLE tahap 2

Wilayah Jakarta Selatan

1. Simpang TL Pancoran= 2;
2. Simpang TL Slipi S Parman ke Gatsu= 1;
3. Simpang TL Tomang= 1;
4. Simpang TL Grogol arah arah Daan Mogot ke Kyai Tapa=1;
5. Depan Hotel Four Seasons= 1;
6. Depan DPR-MPR (Pintu Utama)= 1;
7. Depan All Fresh Pancoran= 1.

Wilayah Jalan Sudirman

1. Simpang TL Kota= 1;
2. Simpang TL Ketapang= 2;
3. Simpang TL Harmoni (depan Bank BTN dan seberang Bank BTN)= 4;
4. Simpang TL Istana Negara= 1;
5. Simpang TL Kebon Sirih= 2;
6. Simpang Bundaran HI=1;
7. Simpang Bundaran Senayan (dari arah Blok M)= 1;
8. Simpang TL CSW= 4;
9. Depan Plaza Senayan dua arah= 2.

11 Jam Tangan Mewah dan 16 Mobil Juga Disita dari Pegawai Komdigi yang jadi Mafia Judi Online

Wilayah Jakarta Pusat

1. Depan Halte Timah (2 arah)= 2;
2. Depan Halte Setiabudi (2 arah)= 2;
3. Simpang Hos Cokroaminoto Imam Bonjol= 2;
4. Simpang Tugu Tani dari arah Senen= 1;
5. Depan Puskurbuk Kemendikbud (2 arah)= 2;
6. Depan BNI 46 Gunung Sahari (2 arah)= 2.

Detik-detik Pemuda di Depok Babak Belur Dikeroyok Gegara Masalah Bore-Up Motor

Wilayah Jakarta Timur

1. Simpang TL Halim Lama= 2;
2. Simpang TL Rawa Mangun= 2;
3. Simpang TL Pramuka= 2;
4. Simpang Cempaka Putih= 2.

Dari Pegawai Komdigi yang jadi Mafia Judol Disita Uang Rp 73 Miliar dan 215 Gram Emas
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Kasus Judol Libatkan Pegawai Komdigi, Polisi Bakal Terapkan TPPU

Polda Metro Jaya bakal mencari semua pihak yang terlibat baik itu bandar judi hingga pelaku TPPU (tindak pidana pencurian uang), terkait kasus judi online (judol).

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024