Maintenance Alat, Labkesda Tangsel Tak Terima Sampel COVID-19

Petugas medis melakukan tes usap (swab test) COVID-19 (UMARUL FARUQ/ANTARA FOTO)
Sumber :
  • vstory

VIVA – UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangerang Selatan sementara waktu tidak menerima sampel COVID-19, dikarenakan adanya maintenance atau pemeliharaan alat dimulai sejak 20 Januari 2021.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, pemeliharaan Labkesda itu harus dilakukan untuk mengkalibrasi alat-alat tersebut.

"Betul, hal itu untuk mengkalibrasi dengan tujuan menjamin hasil-hasil pengukuran sesuai dengan standar nasional maupun internasional," katanya, Rabu, 20 Januari 2021.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Namun, untuk menjaga agar pengecekan pada sampel COVID-19 tetap berjalan, nantinya sampel akan dikirim ke laboratorium lain yang sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Tangsel. 

Seperti laboratorium Kementerian Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) hingga, rumah sakit swasta.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

"Nantinya sampel akan dikirim ke laboratorium yang lain, dimana sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan,  seperti Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) hingga, rumah sakit swasta yang ada," ujarnya.

Salah seorang warga yang ditemui VIVA di salah satu puskesmas di Tangerang Selatan mengakui sempat diberi informasi petugas puskesmas setempat bahwa layanan tes swab PCR di puskesmas se-Tangsel dihentikan  sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Ia tidak tahu apakah penghentian tes PCR itu terkait dengan pemeliharaan alat Labkesda Tangsel. Pihak puskesmas hanya menyampaikan bahwa kapasitas pengujian sampel COVID-19 di Tangsel saat ini sudah penuh sehingga tes PCR di puskesmas dihentikan sementara.

"Yang sudah tes juga hasilnya baru keluar 2 sampai 3 minggu. Kalau mau swab disarankan ke (rumah sakit atau klinik) swasta saja," ujarnya.

Seperti diketahui, sebanyak 4.410 orang terkonfirmasi positif di wilayah Tangerang Selatan, berdasarkan data harian Satgas COVID-19 Tangsel, Rabu, 20 Januari 2021. Kemudian 3.642 orang dilaporkan telah sembuh, 526 orang sedang menjalani perawatan dan 242 orang meninggal dunia.

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024