Disuntik Vaksin COVID-19, Wali Kota Bekasi: Lebih Sakit Digigit Semut

Wali Kota Bekasi disuntik vaksin COVID-19
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi akhirnya menjadi orang yang pertama melakukan vaksinasi COVID-19 di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Jumat 15 Januari 2021.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

"Lebih sakit digigit semut, rasanya adem," kata Rahmat Effendi, Jumat 15 Januari 2021.

Rahmat menambahkan, memang ada persiapan khusus untuk menjalani vaksinasi. Salah satunya, menstabilkan tensi darah, sehingga dia harus istirahat normal, sehari sebelum menjalankan vaksinasi. "Semalam itu saya tidur sejak pukul 21.00," katanya.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

Sehingga, kata Rahmat, dengan sudah dilakukan suntik vaksinasi maka masyarakat tidak usah takut. Karena, kerja vaksin ini dinyatakan 65 persen menjaga tubuh dari virus COVID-19. "65 persen kalau enggak salah itu untuk antibodI kita," jelasnya.

Dia menambahkan, Kota Bekasi mendapat 14.086 vaksin dari pemerintah pusat dari jumlah tenaga kesehatan sebanyak 23 ribuan orang. Padahal, jauh sebelumnya, pemerintah daerah sudah meminta sebanyak 500 ribu orang calon yang akan divaksin.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

"Mudah-mudahan pemerintah pusat bisa memberikan tambahan ke depannya," katanya.

Rahmat menjelaskan, akan ada lagi vaksinasi di Kota Bekasi pada 29 Januari 2021. Sementara itu, kekurangan vaksin untuk tenaga medis, pihaknya segera membuat surat ke pemerintah pusat. "Segera berkirim surat lagi ke Kemenkes," katanya.

Pada Jumat 15 Januari 2021, Kota Bekasi mulai menggelar vaksinasi COVID-19. Dan orang pertama yang disuntik vaksin adalah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Supriyadi, dan Dandim 0507/Bekasi Letkol Arm Iwan Aprianto.

Baca juga: Satgas COVID-19 Perpanjang Larangan WNA Masuk Indonesia

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024