Raffi Ahmad Hadiri Pesta Tak Pakai Masker, Sosok Sean Gelael Disorot
- Instagram @gelaelized
VIVA – Nama Sean Gelael menjadi perhatian warganet. Pembalap mobil asal Indonesia yang berlaga di Formula 2 ini disorot setelah acara ulang tahun ayahnya, Ricardo Gelael, dihadiri artis salah satunya Raffi Ahmad, viral di media sosial.
Yang jadi perhatian adalah Raffi Ahmad datang ke sana. Di acara itu Raffi datang bersama istrinya, Nagita Slavina. Mereka melepaskan masker saat makan dan foto bersama. Terlihat beberapa pesohor juga hadir di pesta ulang tahun itu.
Padahal, Raffi merupakan satu perwakilan anak muda yang ditunjuk pemerintah untuk divaksinasi COVID-19 perdana bersama Presiden Jokowi di Istana Presiden, Rabu kemarin, 13 Januari 2021. Tujuan penunjukan Raffi adalah mewakili kaum milenial agar menjadi inspirasi rakyat Indonesia untuk bersedia divaksin demi memutus rantai penularan virus mematikan asal China itu.
Baca juga: Alasan Pemerintah Raffi Ahmad Suntik Vaksin COVID-19 Bareng Jokowi
Tapi sayang, usai divaksin bersama Jokowi, Raffi malah terlihat tidak mematuhi protokol kesehatan. Berkerumun dan tidak memakai masker. Banyak yang menyayangkan sikap Raffi itu. Meski Raffi sudah meminta maaf kepada Jokowi, staf Kepresidenan, dan semua masyarakat atas sikapnya tersebut, tetap saja publik sudah diperlihatkan ketidakpatuhan sosok yang diharapkan menjadi inspirasi itu.
Dari kejadian ini, polisi pun beraksi. Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Anya Geraldine, Gading Marten dan beberapa artis lainnya akan dipanggil untuk diminta keterangan.
Terlepas peristiwa itu, ada sosok Sean yang juga menjadi sorotan. Pria berusia 24 tahun ini merupakan anak dari pasangan Rini S. Bono dan Ricardo Gelael. Ricardo tercatat sebagai pembalap dan pengusaha, salah satunya bos KFC Indonesia.
Sean merupakan saudara tiri dari Fachry Albar, Fadli Albar, Fauzi Albar. Sean juga dekat dengan artis dan pejabat, salah satunya Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok. Dalam kariernya, Sean mengawali di ajang balapan sejak tahun 2005, di mana saat itu ia sudah mulai memberanikan diri turun di ajang kejurnas Reli Sprint dengan menjadi navigator bagi ayahnya sendiri. Sean lantas turun di ajang gokart mulai musim 2009 di kelas Rotax Max Junior, selain tentunya tetap bertahan di ajang kejurnas reli.
Tahun 2010 Sean mulai memantapkan diri turun penuh di ajang gokart, dan mulai tahun 2011 ia menjadi salah satu pembalap Indonesia yang turun di ajang gokart internasional. Tahun 2013, Sean pindah ke Eropa dan menggeluti ajang F3 Eropa selama 2 tahun, kemudian mengikuti ajang balap World Series by Renault pada tahun 2015.
Dia juga ikut serta dalam balapan GP2 Series (yang kemudian berubah nama menjadi FIA Formula 2 Championship pada tahun 2017) dan Asian LeMans Series sebanyak setengah musim di tahun tersebut.
Tahun 2016, Gelael berkompetisi penuh di ajang GP2 Series bersama tim Campos Racing dengan rekan satu tim Mitch Evans. Gelael juga ikut serta ambil bagian sebagai pembalap kelas LMP2 di balapan uji ketahanan European LeMans Series (bersama SMP Racing) dan World Endurance Championship (bersama tim Extreme Speed Motorsports) pada tahun itu.
Tahun 2017, Gelael terpilih sebagai pembalap tes di tim F1 Scuderia Toro Rosso. Dalam tim tersebut, Gelael ikut serta dalam tes yang berlangsung di Bahrain dan Hongaria. Kemudian dia direncanakan ikut serta dalam sesi latihan bebas yang berlangsung di Singapura, Malaysia, Amerika Serikat dan Meksiko. (ase)