Risma Diadukan usai Dituding Bohong soal Blusukan tapi Ditolak Polisi

Wakil Ketua Umum Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah, Tjetjep Muhammad Yasen atau Gus Yasin
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Wakil Ketua Umum Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah, Tjetjep Muhammad Yasen atau Gus Yasin, melaporkan Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma ke Polda Metro Jaya.

Jadi Pemain Termahal di Inggris, Declan Rice Akui Tertekan

Gus Yasin mencurigai Risma menyebar berita bohong soal blusukan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau gelandangan di DKI Jakarta. Aksi blusukan Risma menemukan salah satu gelandangan di sekitar Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, dinilai penuh kebohongan.

"Pertemuan Bu Risma dengan salah satu gelandangan atau pengemis yang bernama Nursaman di Sudirman dan Thamrin itu saya lihat banyak kebohongan," katanya di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 11 Januari 2021.

Penampakan ‘Kota Zombie’ Philadelphia Amerika Serikat, Dipenuhi Gelandangan dan Orang Tak Berdaya

Baca: Risma Masukkan Gelandangan Kerja di BUMN, Said Didu Protes

Dia mengaku tak pernah melihat gelandangan atau pengemis ada di sekitar kawasan Risma blusukan. Sayangnya, laporan dia tidak diterima alias ditolak polisi karena dia tidak mendapatkan bukti laporan polisi. Yasin tidak membeberkan alasan laporannya ditolak.

Geger Pria Ini Jadi Pengemis Terkaya di Dunia, Kekayaannya Rp 15 Miliar

"SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya) menolak menerima laporan langsung yang, tentu, menolak membuatkan Surat Tanda Bukti Laporan," ujarnya.

Rapat persiapan atlet PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 di Kantor Gubernur Sumut.(dok Pemprov Sumut)

Jelang PON 2024, Pemerintah Diminta Tertibkan Gepeng di Banda Aceh

Anggota DPRK Banda Aceh, Musriadi, meminta Pemerintah Aceh dan Pemko Kota Banda Aceh serius untuk menuntaskan persoalan gelandangan dan pengemis (gepeng) jelang PON 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 Juni 2024