Anies dan Riza Jadi Orang Pertama Divaksin COVID-19 di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria siap untuk divaksinasi COVID-19 yang sebentar lagi dilakukan.

Virus HMPV yang Merebak di China Telah Ditemukan di Indonesia, Kenali Gejala Ini

"Prinsip Pak Anies, saya Wakil Gubernur siap menjadi orang pertama yang divaksin. Selebihnya kita serahkan kepada yang ahli, kepada tenaga kesehatan," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 11 Januari 2020.

Pelaksanaan vaksinasi kepada orang nomor dua di Ibu Kota akan dilaksanakan setelah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjalani vaksin tersebut, atau tepatnya pada tanggal 14 Januari 2021.

Deretan Fakta Virus HMPV yang Merebak di China, Akankah Jadi Pandemi Seperti Covid-19?

"Iya, kan presiden tanggal 13 (Januari) dan masing-masing daerah tanggal 14 (Januari)," ujarnya.  

Pada prinsipnya, kata dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam hal vaksinasi Corona tersebut. Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat agar dapat mendukung langkah-langkah itu.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

"Kami juga minta masyarakat jangan takut, jangan khawatir, pemimpin-pimpinan bahkan duluan. Pak Jokowi, para gubernur, para bupati, para wali kota menjadi contoh dan teladan. Mari kita sama-sama sukseskan program vaksinasi COVID-19," katanya.

Yang pasti, kata Riza, untuk vaksinasi ini akan diutamakan terlebih dulu untuk para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani pasien COVID-19. Nantinya, untuk lokasi vaksinasi itu sendiri diatur bisa di rumah sakit hingga di puskesmas.

Ilustrasi Tes Covid-19 Lewat Air Liur.

Sudah Ditemukan di Indonesia, Ini Bedanya Virus HMPV dan COVID-19?

Virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang merebak di China, kini dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Apa sih bedanya dengan Covid-19?

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025