Suasana Markas FPI Usai Dibubarkan Pemerintah

Suasana di sekitar sekretariat DPP FPI, Petamburan, Jakarta Pusat
Sumber :
  • VIVA/Wilibrodus

VIVA – Pemerintah mengumumkan pembubaran dan pelarangan aktivitas ormas Front Pembela Islam (FPI) pada hari ini, Rabu, 30 Desember. Usai pengumuman tersebut, situasi markas FPI di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat tampak sepi. Tak terlihat ada aktivitas dari anggota dan simpatisan FPI di Petamburan.

Disahkan Pemerintah, Ini Struktur Kepengurusan PMI di Bawah Jusuf Kalla

Beberapa warga setempat tampak beraktivitas seperti biasanya. Tak ada pula penjagaan dari anggota Laskar Pembela Islam (LPI) seperti biasanya di sekretariat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI.

Photo :
  • VIVA/Wilibrodus
Pemerintah Terapkan Kenaikan PPN 12 Persen dengan Asas Keadilan dan Gotong Royong

Tampak pula sejumlah awak media yang berkumpul di sana. Mereka ingin meminta keterangan atau tanggapan dari pihak FPI terkait pembubaran yang diumumkan pemerintah beberapa jam yang lalu.

Menkopolhukam Mahfud MD menyebut segala bentuk aktivitas dan atribut FPI dilarang di Indonesia. Pemerintah tidak mengakui keberadaan FPI sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) lantaran tak ada legal standing.

DPR Minta PP Kesehatan Lindungi Industri Hasil Tembakau

Mahfud mengatakan, keputusan pemerintah tidak mengakui keberadaan FPI mengacu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 82/PUU-11/2013 tertanggal 23 Desember 2014.

"Pemerintah melarang aktivitas FPI dan akan menghentikan setiap kegiatan yang dilakukan FPI, karena FPI tidak lagi memiliki legal standing baik sebagai ormas atau sebagai organisasi biasa. Jadi tidak punya legal standing," ujar Mahfud. (ase)

Baca juga: Pemerintah: Laporkan ke Aparat jika Ada Kegiatan FPI

Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Surabaya.

Gus Yahya: Masyarakat Perlu Dengar Penjelasan Pemerintah soal PPN 12 Persen

Ketua Umum NU Yahya Cholil Staquf berpandangan masyarakat perlu mendengar penjelasan pemerintah secara utuh tentang rencana kenaikan PPN 12 persen.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024