Haikal Hassan: Lucu, Polisi Minta Bukti Mimpi Bertemu Rasullulah

Haikal Hassan Baras
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center), Haikal Hassan, rampung dimintai keterangannya oleh polisi terkait ceramahnya soal mimpi bertemu Rasulullah. Haikal mengaku dicecar sekitar 20 pertanyaan.

Pemilik Restoran Ungkap Diminta Uang Sampai Miliaran saat Urus Sertifikasi Halal

"20-an lebih (pertanyaan)," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin 28 Desember 2020.

Haikal mengaku ditanya soal bukti mimpinya bertemu Rasulullah. Haikal pun terheran-heran diminta bukti mimpinya itu.

Sambil Menitihkan Air Mata, Ruben Cerita Bertemu Jupe dan Olga di Mimpi

"Saya ditanya apa bukti Haikal Hassan bermimpi dengan Rasulullah. Bermimpi berjumpa dengan Rasulullah, apa buktinya? Siapa yang bisa jawab bukti?" kata dia.

Maka dari itu dia mengaku lucu sekali penyidik bertanya demikian. Dia pun berguyon, kalau saat mimpi dia membawa telepon genggamnya barulah dia bisa memberikan bukti.

Tampil Bareng Pantura Angel, Icha Yang Pecahkan Rekor Pribadi

"Yang paling lucu adalah apa bukti Haikal Hassan bermimpi berjumpa dengan Rasulullah? Bagaimana cara buktinya? Waktu saya bermimpi saya enggak bawa handphone," kata dia.

Haikal, yang juga juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam, Husin Shihab.

Husin melaporkan Haikal karena dugaan menyebar berita bohong karena menyampaikan bermimpi bertemu dengan Rasulullah. Pernyataan Haikal soal mimpi itu disampaikan saat proses pemakaman 5 laskar FPI di Megamendung, Jawa Barat.

Laporan terhadap Haikal tertuang pada nomor bukti laporan polisi TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ. (ren)

Gedung Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)

5 Fakta Mengejutkan Pemilik Restoran Diminta Uang Sampai Miliaran saat Urus Sertifikasi Halal

Okta Wirawan ungkap kendala sertifikasi halal Almaz Fried Chicken, proses molor 6 bulan hingga dugaan pungli miliaran rupiah!

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2025