Pelempar Molotov ke Masjid di Cengkareng Diperiksa Kejiwaannya
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Pelaku pelemparan bom molotov ke Masjid Istiqomah, Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, Damsuri (56) tengah diperiksa kejiwaannya.
"Yang bersangkutan sekarang ini kita rujuk dan diobservasi ke psikiater," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya, Minggu 27 Desember 2020.
Kata dia, Ketua Lurah setempat dan anak pelaku telah mendatangi dewan masjid terkait insiden ini guna meminta maaf atas kelakukan Damsuri. Meski begitu, bukan berarti proses hukum berhenti di jalan begitu saja.
Proses hukum baru akan berhenti kalau benar Damsuri mengalami gangguan kejiwaan. Maka, guna memastikannya, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaannya.
"Kami tunggu hasil observasi di psikater, karena yang berhak mengatakan dia sakit jiwa atau bukan adalah dari hasilnya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, pelaku diketahui bernama Damsuri (56) yang beralamat di Jatimulya, Kosambi, Kabupateng Tangerang dan beragama Islam. Dalam postingan video itu, terlihat sejumlah warga yang kesal menghakimi pelaku kelahiran Tangerang, 16 April 1964 itu.
Pria itu diketahui sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas. Status perkawinannya, sudah menikah.
Kejadian yang terjadi sekira pukul 19.30 malam terekam CCTV dan viral di media sosial sekira pukul 21.00 WIB tadi. Dalam video itu terekam pemotor tampak melemparkan bom molotov ke tempat wudu tak jauh dari bangunan utama.
Api kemudian jatuh hingga ke halaman masjid dan mengenai seorang jemaah yang hendak salat. Belum dipastikan apakah orang itu terluka atau tidak dalam insiden tersebut.