Identitas Pelempar Bom Molotov ke Masjid di Cengkareng

Pelaku pelempar bom molotov di Masjid Cengkareng
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Sebuah bom molotov sengaja dilemparkan orang ke Masjid Istiqomah, Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu malam, 26 Desember 2020. Kejadian yang terjadi sekira pukul 19.30 malam terekam CCTV dan viral di media sosial mulai pukul 21.00 WIB.

Bantah Isu Usir Jemaah saat Gibran Salat Jumat di Semarang, Begini Penjelasan Paspampres

Dalam video itu, terekam pemotor tampak melemparkan bom molotov ke tempat wudu tak jauh dari bangunan utama. Api kemudian jatuh hingga ke halaman masjid dan mengenai seorang jamaah yang hendak salat. Belum dipastikan apakah orang itu terluka atau tidak dalam insiden tersebut.

Pelaku diketahui bernama Damsuri (56) yang beralamat di Jatimulya Rt 02/01, Kosambi, Kabupateng Tangerang dan beragama Islam. Dalam postingan video itu, terlihat sejumlah warga yang kesal menghakimi pelaku kelahiran Tangerang, 16 April 1964 itu.

Polisi: Suami di Cengkareng Bunuh Istrinya dalam Kondisi Hamil

Dalam kartu identitasnya yang dilihat VIVA, pria itu sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas. Status perkawinannya, sudah menikah.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi membenarkan kejadian itu. Menurutnya, Polsek Cengkareng telah mengamankan pelaku dan telah dibawa ke Mapolres Jakbar untuk diperiksa.

Terungkap Penyebab Pasutri Tewas di Cengkareng, Polisi: Usai Bunuh Istri, Suami Bunuh Diri

Photo :
  • Istimewa

Hingga kini, belum diketahui motif tersangka dalam pelemparan bom molotov tersebut. "Kita masih dalam pendalaman," ujar Arsya.

Hal sama diungkapkan Kanit Reskrim Cengkareng AKP Arnold Simanjuntak menjelaskan peristiwa pelemparan bom tersebut.

"Betul ada yang diamankan, seorang pria yang diduga melempar botol berisi bensin ke masjid. Saat ini yang bersangkutan sudah ditangani Polres Metro Jakarta Barat," ujarnya.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar

Menag Nasaruddin Umar: Seribu Hektar di PIK Tak Ada Suara Azan

"Mestinya kita jangan biarkan daerah Jakarta ini tidak ada masjidnya. Sekitar 1.000 hektare di Pantai Indah Kapuk (PIK) tidak ada suara adzan," ujarnya

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024