Perhatian, Kawasan Kota Tua Sudah Tak Bisa Dilintasi Semua Kendaraan
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Guna mewujudkan Jakarta yang bersih dari polusi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin menjadi kawasan Kota Tua sebagai kawasan percontohan Program Low Emission Zone (LEZ). Nantinya, kawasan Kota Tua akan bebas dari kendaraan bermotor.
Kepala Seksi Pengendali Dan Operasional Suku Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Wildan Anwar mengatakan, kendaraan bermotor, baik mobil dan sepeda motor dan juga angkutan umum akan di larang masuki kawasan Kota Tua.
Kota Tua, nantinya akan dibuat penampilannya sedemikian rupa agar menjadi tempat wisata nyaman yang dapat dinikmati seluruh warga Jakarta.
“Olah raga jalan kaki dan sepeda masih boleh memasuki kawasan Kota Tua, sementara untuk angkutan umum secara khusus hanya boleh bus TransJakarta,” ujar Wildan saat dikonfirmasi, Rabu, 23 Desember 2020.
Wildan mengaku program Low Emission Zone mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, dan juga dengan dari Polres Metro Jakarta Barat.
Wildan mengatakan, uji coba program LEZ ini akan diperpanjang hingga melewati tahun baru 2021. Ia menambahkan, jika Program LEZ ini sukses mengurangi polusi yang ada di Jakarta, kawasan Kota Tua akan ditutup sepenuhnya dari kendaraan bermotor.
Selain larangan kendaraan bermotor, kawasan Kota Tua juga akan dijaga ketat dengan larangan adanya kerumunan di lokasi tersebut.
“Instruksi Gubernur tidak boleh ada kerumunan ini karena ini kan masih pandemi,” ujarnya.
Wildan mengatakan, saat ini pihak petugas gabungan yang bertugas mengawasi kota tua, sedang memikirkan bagaimana caranya agar tidak terjadi kerumunan
“Nah saat ini sedang digodok di tingkat provinsi rencana operasi untuk tidak terjadi kerumunan massa di tahun baru,” ujarnya.
Saat perayaan malam Tahun Baru 2021, warga Jakarta dilarang datang ke Kota Tua, untuk menghindari adanya kerumunan massa. “iya kemungkinan ditutup,” ujarnya.