Usut Laporan Bansos Tertumpuk, Polisi Cek Gudang di Pulogadung
- VIVA/ Kenny Putra
VIVA – Pihak kepolisian dari Polsek Cakung, Jakarta Timur, melakukan pengecekan terhadap sebuah gudang di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Senin 21 Desember 2020.
Itu dilakukan aparat kepolisian setelah mendapat laporan warga adanya tumpukan bantuan sosial milik Kementerian Sosial yang menumpuk, tidak dibagikan. Ada juga video berdurasi 12 detik yang memperlihatkan tumpukan bansos tersebut.
Ribuan paket bantuan sosial tersebut terlihat memenuhi setiap sudut gudang yang berada di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.
Baca juga: 500 Meter Persegi Asrama Brimob Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya
Kapolsek Cakung, Komisaris Polisi Satria Darma, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari warga terkait video tersebut dan sedang melakukan pemeriksaan.
"Kami dapat laporan dari warga dan sekarang unit reskrim kita sedang melakukan pemeriksaan," jelas Kompol Satria, Senin 21 Desember 2020.
Namun, Satria belum bisa memastikan kebenaran dari video yang beredar tersebut. Maka perlu dicek langsung di lokasi apakah benar bansos itu terbengkalai atau seperti apa keadaannya.
"Anggota kita masih melakukan pemeriksaan, jadi belum bisa dipastikan. Intinya setiap laporan dari masyarakat akan kita tindak lanjuti," tambah Satria.
Dari pantauan VIVA di lokasi, gudang yang terletak di dalam kawasan Industri Pulogadung yang berada di jalan Pulo Buaran, Blok N 1-3 tersebut dijaga sekitar 5 orang.
Sekitar pukul 13.00 WIB anggota reskrim dari Polsek Cakung tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan ke dalam gudang tersebut. (ren)
Cak Imin: Bansos Tetap Diberikan untuk Penyandang Tiga Kriteria Utama
Cak Imin mengatakan pemberian bansos pemerintah diprioritaskan kepada masyarakat yang menyandang tiga kriteria utama, yakni miskin ekstrem, miskin, dan miskin relatif.
