Anies Sebut Testing PCR di Jakarta 8 Kali Lipat Standar WHO
- Instagram Anies Baswedan
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan bahwa kemampuan testing Polymerase Chain Reaction (PCR) di Ibu Kota adalah delapan kali lipat dari standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
"Kemampuan testing PCR DKI Jakarta adalah 8x lipat standar WHO. 84.004 orang telah dites dalam sepekan terakhir. Ini hasil kolaborasi 76 jejaring laboratorium di Jakarta. Mereka menjadi salah satu ujung tombak 3T (testing, tracing, treatment) di dalam menghadapi wabah COVID-19," kata Anies dikutip laman Instagram pribadinya @aniesbaswedan Rabu, 16 Desember 2020.
Tentunya, Anies mengapresiasi kepada mereka yang sudah bekerja luar biasa selama beberapa bulan pandemi COVID-19 melanda Tanah Air terutama di Jakarta. Maka, begitu besar amanah yang mereka jalankan dalam mengemban amanah tersebut.
Baca juga: Aksi Walkout DPRD Jakarta: PKB Tuding PSI Tidak Konsisten
Untuk itu, Anies berpesan kepada mereka yang bekerja agar dapat memberikan karya-karya yang prima dalam masa pandemi COVID-19, dan Insya Allah selalu diberikan kesehatan.
"Diagnosis COVID-19 secara gold standar adalah melalui pemeriksaan swab PCR. Per 8 Desember 2020 di Provinsi DKI Jakarta sudah ada 76 jejaring laboratorium COVID-19 yang dapat melakukan pemeriksaan PCR," tuturnya.
Menurutnya, laboratorium jejaring ini telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Keputusan Menteri Kesehatan No. 9487 Tahun 2020 tentang Jejaring Laboratorium COVID-19.
"Untuk laboratorium yang gratis, pemeriksaan swab wajib melalui fasilitas pelayanan kesehatan di DKI Jakarta dalam rangka tracing kontak maupun follow up perawatan," ungkapnya.