Cantiknya Anak Kapolda Metro Irjen F1, Ternyata Anggota DPR
- Instagram @farahputerinahlia
VIVA – Nama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran atau biasa disapa F1 makin populer belakangan ini. Itu setelah anggotanya menembak mati enam laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab. Penembakan terjadi di Tol Jakarta-Cikampek tepatnya di Karawang Timur pada Senin dini hari lalu.
Proses penguntitan anak buah F1 ke Habib Rizieq itu berjalan dramatis bak film action, dari kejar-kejaran hingga senggol-senggolan yang berakhir tembak-tembakan.
Kali ini VIVA tidak membahas mengenai peristiwa tersebut, tetapi tentang sosok lain F1, lebih tepatnya anak Fadil yang diketahui merupakan anggota DPR RI termuda.
Dirangkum dari beberapa referensi, F1 yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 itu mempunyai dua anak perempuan hasil pernikahan dengan Ina Adiati yakni Wulan Purnamasari dan Farah Puteri Nahlia. Yang dibahas kali ini soal Farah.
Farah merupakan anggota DPR RI masa periode 2019-2024 yang berasal dari Partai Amanat Nasional. Dikutip dari akun Instagram resminya @farahputerinahlia, dia bertugas di Komisi I yang membidangi pertahanan, intelijen, hubungan luar negeri, dan kominfo.
Selain itu, Farah anggota Badan Anggaran DPR RI. Foto-foto di Instagram-nya banyak menunjukkan aktivitas Farah selama di DPR. Farah salah satu anggota DPR RI termuda dengan usia 24 tahun.
Gelar pendidikan Farah yakni B.A, M.Sc. Dikutp dari akun Facebook-nya, dia menyampaikan pernyataan, berikut ucapannya:
Assalamualaikum Wr Wb,
Perkenalkan, saya Hj. Farah Puteri Nahlia, M.Sc. Panggil saja saya Neng Farah. Saya telah menyelesaikan pendidikan jenjang S2 di London - Inggris, bidang Politik dan Hubungan Internasional.
Latar belakang pendidikan dan pengalaman melihat pembangunan yang baik di negeri orang membuat saya terpanggil untuk membangun negeri saya sendiri.
Melalui lembaga negara DPR-RI, Insya Allah saya akan menerapkan apa yang telah saya pelajari untuk membantu saudara semua mewujudkan Subang-Majalengka-Sumedang yang lebih sejahtera
Seperti diketahui, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menyatakan bahwa anak buahnya menembak enam orang simpatisan Imam Besar FPI Habib Rizieq pada Senin dini hari, 7 Desember 2020.
Sebanyak 10 orang simpatisan Habib Rizieq Shihab, kata Fadil, menyerang polisi. Disebut dia, pada saat itu simpatisan Habib Rizieq yang kemudian dikatakan adalah laskar khusus itu membawa senjata api dan senjata tajam
"Jadi, dari hasil penyelidikan awal, kelompok yang menyerang diidentifikasi sebagai laskar khusus," kata Fadil di Markas Polda Metro Jaya, Senin 7 Desember 2020.
Kata Fadil, laskar ini adalah mereka yang selama ini menghalang-halangi proses penyidikan yang dilakukan polisi dalam kasus kerumunan massa simpatisan Habib Rizieq di acara pernikahan putrinya.
Disebutnya, penyidik dua kali diadang Laskar Pembela Islam (LPI). Fadil, karena itu, mengimbau pada Habib Rizieq dan simpatisannya untuk tidak menghalang-halangi setiap langkah penyidikan lantaran hal tersebut merupakan perbuatan pidana. Dia menegaskan, siapa pun yang menghalang-halangi petugas akan ditindak tegas sesuai aturan. Bukan hanya dalam kasus ini, tapi untuk kasus apa pun.
Terkait peristiwa itu yang dirilis polisi, anggota Polri disebut sedang bertugas di Tol Jakarta-Cikampek Km 50. Mereka sedang menyelidiki dugaan bahwa massa besar Habib Rizieq akan menggeruduk Polda Metro Jaya pada pemeriksaan Senin, 7 Desember 2020.