Warga Jakarta Terpapar COVID-19, Anies: Jangan Sembunyi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti rapat virtual didamping petugas lengkap dengan APD
Sumber :
  • Instagram Anies Baswedan

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pihaknya beserta TNI dan Polri akan terus berupaya menekan angka penyebaran COVID-19 yang ada di Jakarta. Masyarakat Jakarta pun diminta untuk tidak segan melaporkan jika ada yang terinfeksi atau terpapar.

Pelaku Curanmor Ini Harus Terimakasih ke Polisi Setelah Diselamatkan dari Amukan Warga

Hal itu ditegaskan Anies saat memberikan sambutan dalam peresmian Kampung Tangguh Jaya, secara virtual di Kapuk Cengakreng Jakarta Barat, Selas,a 8 Desember 2020. Anies diketahui tengah menjalani isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19.

Dalam sambutannya, Anies Baswedan berharap kampung tangguh menjadi satu di antara upaya DKI Jakarta dalam menghadapi COVID-19.

Kaleidoskop Pilkada 2024: Gelombang Demo efek DPR vs MK, Anies Gagal Berlayar, PDIP Takluk di Kandang

Baca juga: Polda Metro: Senpi yang Digunakan Laskar FPI Jenis Rakitan

"Kami harap kampung tangguh ini adalah sikap ambil tanggung jawab Pak RT, RW, Penggerak PKK, Bimas dan Babinsa serta seluruh komponen masyarakat yang harus deteksi dini apabila terpapar COVID-19, jangan sembunyi," ujarnya.

Sungai Sombu Meluap Sapu Rumah Warga di Simalungun, Suami Istri Hanyut Ditemukan Tewas

Anies Baswedan mengatakan, selain menaati protokol kesehatan, keterbukaan akan COVID-19 jadi faktor penting dalam memutus rantai penyebaran virus tersebut. Apabila bergejala, warga DKI diimbau cepat memeriksakan diri ke petugas kesehatan setempat, dan segera melakukan isolasi mandiri.

Anies mengatakan, apabila ada warga yang terpapar COVID-19, lingkungan sekitar pun harus mendukung mulai dari memberikan informasi ke Puskesmas setempat.

"Kalau ada kolega terpapar dan lingkungan tutupi, atau lingkungan halang-halangi tenaga medis. Maka komplet lah penyebaran virus ini meluas," ujarnya.

Menurut Anies, kesiagaan terhadap COVID-19 termasuk dalam pemeriksaan kesehatan, menjadi kunci memutus mata rantai Virus Corona. 

"Hal ini bukan saja melindungi masyarakat luas, tapi juga melindungi kesehatan kasus positif serta keluarganya dari ancaman Covid-19," ujar Anies.

Terlebih, saat ini Anies mengatakan bahwa di Jakarta pelayanan medis sudah sangat memadai. Mulai dari tingkat kelurahan sampai nasional.

“Sehingga, jangan sampai fasilitas yang sudah berdiri dengan baik ini tidak didukung dengan kolaborasi masyarakat akan pencegahan COVID-19.” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya