Beredar Rekaman Suara Diduga Pengawal Habib Rizieq, Begini Isinya

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Kepolisian Daerah Metro Jaya menembak mati enam orang pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Tol Cikampek, tepatnya Karawang Tomur pada Senin dini hari, 7 Desember 2020. Alasan penembakan tersebut karena para pengikut HRS itu melawan dan mau melukai polisi.

Penembakan Massal di Towson Maryland, 1 Tewas dan 9 Luka-luka

Polisi sendiri mengakui jika mereka mengikuti rombongan Habib Rizieq sejak beranjak dari Petamburan sampai ke Cikampek sebelum ada tragedi berdarah tersebut. Sebuah rekaman yang diduga pengawal Habib Rizieq sebelum bentrokan dengan polisi itu viral di grup WhatsApp. Begini isinya:

Orang 1: Siap siap siaga ,siap siap bulan 1 meluncur

Kapolda Akui Oknum Polisi Penembak Warga di Kalteng Terbukti Konsumsi Sabu

Orang 2: Akses bin madar apa sudah meluncur, ada posisi di mana

Orang 1: Mobil putih POI depan kita nih

KKB Serang Dua Anggota Polisi Hingga Tewas, Satu Warga Sipil Terluka

Orang 3: Bukan silver bos, MobiliO

Orang1: Silver, silver

Orang1: Mobilio silver

Orang 1: Silver pelat belakangnya POI ada depan kita nih Bang Odon

Orang2: Suruh bikin sayap jangan satu jalur, bikin sayap kanan kiri

Orang 3: Monitor Bang Odon, KJD sebelah kiri ane lagi pantau ya, ane kedepan dikit Ok. KJD mobil kedua

Orang1:Chevrolet maju

Orang3: Di mana Ti posisinya, posisi

Orang1: Ada Avanza hitam tubruk saja pelat nomor yang tadi

Orang3: KJD juga ikutin Don dari tadi siang, KJD yang kita uber kita yang sudah tiga hari dari Manggarai infonya

Orang1: Udah kalau ketemu tubruk saja, ada di belakang dia

Orang2: Pokoknya stand by saja

Sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat mengatakan punya barang bukti yaitu voice note atau rekaman suara berisi percakapan antara anggota laskar khusus saat peristiwa ini terjadi.

Kata polisi, dari bukti voice note diketahui rombongan laskar khusus pengawal Habib Rizieq itu sudah tahu diikuti oleh mobil polisi. Tapi, mereka tetap melakukan upaya penyerangan dengan mencoba memepet kendaraan milik anggota polisi.

"Voice note itu bagaimana ceritanya sudah sangat diketahuinya oleh yang bersangkutan (laskar khusus) bahwa itu anggota kami dan kemudian tetap dilakukan upaya-upaya penyerangan oleh pihak mereka. Itu nyata dan tidak dikarang-karang, terlihat, terdengar di dalam voice note tersebut. Itu fakta-faktanya," ujar Tubagus Ade Hidayat di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 7 Desember 2020.

Baca juga: FPI Beberkan Fakta soal Habib Rizieq yang Diintai Pakai Drone

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya