Kontak dengan Anies dan Riza, Kapolda Metro Negatif COVID-19

Kapolda Metro Jaya, Irjen pol Fadil Imran.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran, mengumumkan negatif COVID-19. Swab test dilakukannya usai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakilnya, Ahmad Riza Patria, positif idap virus mematikan tersebut.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

"Alhamdulillah pada (Rabu) 2 Desember 2020 hasilnya sudah keluar dan dinyatakan negatif, positif COVID-19 bukanlah aib," kata Fadil kepada wartawan, Kamis 3 Desember 2020.

Baca juga: Anies: Alhamdulillah, Hasil Tracing Anggota Keluarga Kami Negatif

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Dia yang melakukan kontak erat selama satu minggu terakhir langsung melakukan swab test agar tidak sampai menularkan ke masyarakat. Kapolda mengaku prihatin lantaran Anies dan Riza terkonfirmasi positif COVID-19.

Namun kedua pejabat daerah itu patut diapresiasi karena bersedia mengumumkan kalau mereka terjangkit virus itu dan tidak ditutupi. Katanya, pejabat publik punya tanggung jawab moral guna menjaga keselamatan masyarakat.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

"Jika kita dapat mengetahui kondisi tubuh kita, maka kita melindungi diri kita dan juga melindungi orang lain. Kita dapat berperan dalam memutus mata rantai covid-19," kata Kapolda.

Untuk itu, dia menyebut pasien COVID-19 tidak perlu malu atas penyakit itu. Fadil minta semua masyarakat bekerja sama menjaga Jakarta agar kasus positif COVID-19 tidak terus bertambah. Caranya tak lain dengan menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker hingga hindari kerumunan.

"Gunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan serta menghindari membuat kerumunan," kata Kapolda. (ren)

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025