Usai Haul Syekh Abdul Qadir Jailani, Pemkab Tangerang Gelar Rapid Tes

Rapid test warga sekitar Pasar Kemis Pasca Haul Syekh Abdul Qadir Jaelani
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar rapid test massal di lapangan kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Rabu 2 Desember 2020.

Rapid test massal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 pascaperingatan haul Syekh Abdul Qadir Jailani ke-62 di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihaknya menyediakan 1.000 kuota untuk mengakomodir warga di sekitar pesantren. 

Dalam pelaksanaannya, pihaknya mengerahkan petugas medis dari Puskesmas Pasar Kemis dan Puskesmas Kota Bumi dalam upaya melakukan tindakan 3 T (testing, tracing, treatment

"Ini upaya kami, karena mau tidak mau setelah acara haul konsentrasi pemerintah adalah bagaimana mengidentifikasi lebih awal, harapannya lebih cepat juga terdeteksi," ujar Zaki di lokasi.

Camat Pasar Kemis, Chaidir mengatakan, rapid test dilakukan guna mengantisipasi adanya lonjakan kasus di Pasar Kemis usai acara haul. Dan pengecekan ini dilakukan kepada warga sekitar Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyya.

"Ada dua puskesmas yang bekerja sama, yakni Puskesmas Pasar Kemis dan Puskesmas Kutabumi dibantu Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Dalam pengecekan ini kita lakukan secara bertahap," ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Nana Ibnu Khaldun mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah dilakukan oleh Pemkab Tangerang. Menurutnya, langkah pemkab melakukan tes ini cukup membantu untuk mendeteksi penyebaran COVID-19.

“Saya selaku Kepala Desa dan masyarakat Desa Sukamantri banyak mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang, Pak Camat dan kepada pihak Puskesmas yang telah melakukan rapid test COVID-19 untuk warga di Desa Sukamantri khususnya di Kampung Cilongok ini,” ujar Nana.

Lekas Pulih dari COVID-19, Indonesia Sukses Lalui Pandemi Mencekam

Nana berharap agar swab test ini juga bisa berlanjut di lokasi lain di wilayahnya. Sebab, angka kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tangerang dikhawatirkan meningkat.

Pelaksanaan rapid test yang dilakukan pada pukul 09.00 sangat menarik antusiasme warga. Dari pantauan di lapangan, warga berbondong-bondong dan antre untuk melaksanakan tes tersebut.

INFOGRAFIK: PBB Puji Keberhasilan Indonesia Atasi Covid-19

“Harapan saya tentunya bisa berlanjut untuk tes lagi di lokasi lain. Semoga hasilnya tidak ada yang positif COVID-19,” tambahnya.

Sebelumnya, Minggu, 29 November 2020, jemaah Abuya Turtusi, atau biasa dipanggil Abuya Uci, memenuhi lokasi pengajian yang berada di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten. 

'Mainan' di Rutan KPK, Cabup Pekalongan Dilempar Tongkat dan Asal-usul COVID-19

Dalam unggahan di Twitter oleh akun @QaillaAsyiqah Senin 30 November 2020, terlihat jemaah yang hadir membludak dan nyaris tanpa jarak. Acara inipun langsung menjadi viral di sosial media, apalagi di tengah masa pandemi corona atau COVID-19 yang mewajibkan warga untuk selalu menjaga jarak agar penularan virus mematikan tersebut bisa dihentikan.

Baca juga: Polisi Panggil 8 Orang Terkait Kerumunan Jemaah Abuya Uci

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024