Polisi Panggil 8 Orang Terkait Kerumunan Jemaah Abuya Uci

8 orang diperiksa atas kerumunan di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Polisi yakni Polres Kota Tangerang Polda Banten memanggil 8 orang perihal terjadinya kerumunan yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah pimpinan Abuya Turtusi atau Abuya Uci, Kampung Cilongok, Sukamantri, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten. Adanya kerumunan massa itu dalam rangka peringatan Haul Syekh Abdul Qadir Jailani.

Basuki Ungkap Masjid Negara IKN Sudah Bisa Dipakai Salat Tarawih pada Ramadan 2025

"Ada 8 orang yang dipanggil, itu dari unsur panitia pelaksana dan rekan Pemerintah Kabupaten Tangerang," kata Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Ade Ary pada Senin, 30 November 2020.

Dipaparkannya, untuk pihak pelaksana yang dipanggil berinisial AS selaku ketua panitia,
R selaku sekretaris, M selaku pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), H selaku ketua satgas di lokasi, serta sisanya yang merupakan jajaran pemerintah daerah.

WNI Bangun Masjid di Jepang, Belum Resmi Berdiri tapi Sudah Banyak yang Mualaf

"Untuk pelaksana dipanggil, karena walaupun sudah dinyatakan bubar, nyatanya terdapat panitia yang bekerja mulai penyiapan makanan mekanisme parkir, pengawalan dan sebagainya,” tutur Ade.

“Lalu, untuk rekan dari pemda meminta keterangan terkait dengan dua hal, yang pertama tentang keputusan gubernur Banten tentang Kejadian Luar Biasa bahwa Provinsi Banten saat ini sudah berlaku KLB COVID-19 dan untuk menjelaskan peraturan bupati Tangerang tentang PSBB," ujarnya soal kerumunan massa.

Kompol Nurma Ungkap Alasan Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pencabulan di Toilet Masjid Pancoran

Pemeriksaan dengan memintai keterangan ini dilakukan mulai hari ini hingga besok Selasa, 1 Desember 2020. Nantinya akan menentukan adanya tindak pidana yang terjadi.

"Sampai hari ini tahapan penyelidikan mendalami kumpulkan fakta-fakta apakah ada dugaan tindak pidana baik melawan petugas dan lain-lain," ujar dia.

Polisi Jerman.

Ada Ancaman Bom, Masjid di Jerman Digeledah Polisi

Diketahui, Jerman telah mengalami peningkatan rasisme dan kekerasan anti-Muslim dalam beberapa tahun terakhir, yang didorong oleh partai dan gerakan politik sayap kanan.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2025