Alasan Pengemudi Pajero RI 1 Terobos Mabes Polri
- Istimewa.
VIVA – Polisi mengungkap alasan M yang merupakan anggota LSM Kumpulan Penghimpun Organ Rakyat (KPOR) memakai nomor polisi RI 1 pada mobil Pajero putihnya. Mobil itu menerobos ke Mabes Polri Rabu 25 November 2020.
Kata polisi, hal itu agar Mabes Polri merespons pengaduannya karena dia menyoroti kinerja Kementerian BUMN dan Kementerian LHK. Dia merasa Mabes Polri tidak mengindahkan pengaduannya. Maka dari itu, supaya ditindak lanjuti, dia nekat memsang nomor polisi RI 1.
"Jadi maksudnya begini, dia pernah berkirim surat, terkait masalah kinerja pemerintah dua kementerian tersebut, tapi dia merasa tidak puas, terhadap pelayanan diberikan oleh petugas di sana. Dianggapnya tidak diperhatikanlah, sehingga dia mencari perhatian ke mabes Polri dengan cara menggunakan mobil dengan nomor RI 1 dan juga mendatangi Mabes Polri," kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Fahri Siregar kepada wartawan, Kamis 26 November 2020.
Maka dari itu, pada kedatangannya kali ini, M hendak meminta surat rekomebdasi dari Mabes Polri. Surat itu diminta untuk atensi pada dua kementerian yang dipermasalahkannya. Dia merasa dengan memakai nomor polisi RI 1 bisa ditanggapi. Padahal, apa yang dilakukannya justru jadi masalah.
"Dia datang ke Mabes polri ingin meminta surat rekomendasi kepada pejabat yang ada di Mabes Polri. Tujuannya adalah supaya surat rekomendasi itu dijadikan untuk atensi bagi kantor kementerian BUMN dan Kementerian LHK, gitu," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, satu unit mobil Mitsubishi Pajero berkelir putih berpelat dengan nomor polisi RI 1 menerobos masuk ke polri Rabu 25 November 2020. Polisi membenarkan adanya kejadian ini.
"Kendaraan yang menggunakan pelat RI1 akan masuk ke Mabes Polri, sehingga ditahan oleh piket Provos," kata Kepala Satuan Reserse Patroli Wilayah Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Argo Wiyono, di Markas Polda Metro Jaya. (ren)