Dandim Jaksel: Baliho Liar di Jakarta Selatan Sudah Bersih
- VIVA/Vicky Fajri
VIVA – Komandan Kodim (Dandim) 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana mengatakan, baliho liar yang berada di wilayah Jakarta Selatan sudah dilakukan penertiban. Sejauh ini, tidak didapati penolakan keras dari warga sekitar saat penertiban berlangsung.
"Kalau penolakan secara keras sih tidak. Tapi argumen memang masih ada, tapi begitu kita kasih penjelasan rata-rata menerima," ujar Ucu ketika ditemui di Gelanggang Olah Raga Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 23 November 2020.
Baca juga: Pemerintah Kebut Aturan Turunan UU Cipta Kerja, Sisa 14 Lagi
Ia menyebut, setelah pihaknya memberikan imbauan, penurunan baliho liar yang berada di jalan-jalan protokol mayoritas diturunkan sendiri oleh warga dan untuk di jalan-jalan protokol sudah terbebas dari baliho liar.
"Kebanyakan sih di (Jakarta) Selatan itu diturunkan sendiri oleh warga. Ya kita imbau agar mereka mau menurunkan," katanya.
Ucu memastikan bahwa baliho liar yang ada wilayahnya sudah bersih. "Di jalan-jalan protokol diyakinkan sudah bersih (dari baliho liar)," kata dia lagi.
Dia juga menyebut jika masih ada baliho liar di lingkungan permukiman warga yang belum diturunkan, pihaknya akan melakukan penindakan.
"Kalau yang sampai ke jalan di dalam saya belum tahu. Ya paling kalau ada laporan dari warga kita lempar ke Satpol PP, nanti (penindakan) sama-sama tiga pilar," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Dandim 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana mengatakan, TNI, Polri, dan Satpol PP sejak bulan lalu sudah mulai menertibkan baliho bergambar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang terpampang di wilayah Jakarta Selatan.
"Sebenarnya kalau total yang sudah diturunkan Satpol PP, kepolisian dan TNI di Jakarta Selatan sejak bulan lalu sudah puluhan,” ujar Ucu ketika dikonfirmasi, Jumat, 20 November 2020
Ucu menyebut, ada pihak yang tidak bertanggung jawab yang kembali memasang baliho Habib Rizieq. “Tapi banyak dipasang lagi," kata Ucu.
Seperti diketahui, Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengakui bahwa sejumlah pria yang mencopot baliho Habib Rizieq adalah anggotanya.
"Oke, ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya. Saya yang perintahkan mereka untuk turunkan baliho tersebut," kata Dudung, di Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 20 November 2020.
Sebab, lanjut Dudung, Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta beberapa kali berusaha mencopot baliho itu, tapi selalu gagal. Massa FPI dinilai nekat memasang baliho itu lagi.
"Karena beberapa kali Satpol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Jadi saya perintahkan anggota TNI yang turunkan," ujar Dudung.