Wisma Makara UI Jadi Rawat Inap OTG COVID-19, Lihat Fasilitasnya

Wisma Makara UI di Depok tampung warga isolasi COVID-19
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, telah beroperasi sebagai tempat isolasi untuk pasien dengan gejala ringan maupun orang tanpa gejala COVID-19. Sampai saat ini, tercatat sudah ada 13 pasien yang dikarantina di tempat tersebut.

Setelah Unpad dan UGM, Giliran Akademisi UI Angkat Bicara soal PK Mardani Maming

Penanggung jawab (Pj) Pelayanan Medis pada Wisma Makara UI, Titin Hardiana, mengatakan sejak hari kedua dibuka, sudah ada 13 pasien yang menjalani perawatan di wisma Makara.

Mereka akan menjalani masa karantina sampai sembuh dengan perkiraan waktu kurang lebih 10 hari. Titin memastikan para pasien mendapatkan fasilitas lengkap, bukan hanya kebutuhan primer, namun juga tersier. 

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

"Kalau obat-obatan penunjang kesehatan sudah pasti ada seperti vitamin dan lainnya. Makanan, minuman dan kudapan akan diberikan tiga kali sehari," kata Titin pada Minggu, 22 November 2020.

Titin mengungkapkan, wisma Makara telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang cukup lengkap, di antaranya jaringan internet dan televisi untuk di setiap kamar.

Sidang Promosi Doktor di UI, Hasto Soroti Praktik Abuse of Power dalam Pemerintahan

"Mereka yang diisolasi di sini kami sediakan semua kebutuhannya. Kami berharap warga jangan ragu untuk isolasi mandiri di Makara UI. Sebab, fasilitas lengkap dan nyaman," katanya.

Namun, tegas Titin, semua fasilitas hanya untuk pasien konfirmasi positif tanpa komorbid dan yang tanpa gejala. Ia menjelaskan, ada empat dokter dan delapan perawat yang siaga di Wisma Makara UI. Kapasitas tempat tidurnya sebanyak 120. Sehingga masih ada kuota tersisa sebanyak 107 tempat tidur.

"Setelah kami hitung laporan tempat  tidur Wisma Makara UI per 21 November 2020 pukul 17.00 WIB tersisa 107 tempat tidur," kata dia.

Jangan lupa, ubah laku dengan tetap pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M). Angka COVID-19 di Indonesia masih tinggi maka waspadalah. (ase)

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024