PA 212: Tamu Pernikahan Putri Habib Rizieq Harap Pakai Masker

Ketua PA 212 Slamet Ma'arif.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab melakukan resepsi pernikahan putrinya Syarifah Najwa Shihab pada Sabtu 14 November 2020 ini.

FPI Jakarta Resmi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024

Acara ini digelar di tengah pandemi COVID-19 dan diperkirakan dihadiri banyak orang. Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif menyatakan bahwa protokol kesehatan diterapkan dalam acara ini dan pihaknya bekerja sama dengan pejabat setempat.

"Panitia sudah koordinasi dengan kelurahan dan kecamatan untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Slamet saat dikonfirmasi, Sabtu 14 November 2020.

Terpopuler: Habib Rizieq Bicara Kasus Suswono dan Ahok, Dirdik Jampidsus Viral Gegara Jam Tangan

Panitia juga, katanya, mewajibkan agar para tamu yang datang harus menggunakan masker dan juga menjaga jarak. Slamet meminta tamu untuk tertib dalam hal ini. "Dihimbau untuk memakai masker dan jaga jarak," ujar Slamet.

Slamet mengakui acara ini bisa dihadiri oleh banyak orang. Meskipun demikian Slamet belum bisa memastikan berapa tepatnya jumlah tamu yang akan hadir nanti malam. 

Habib Rizieq Blak-blakan Sebut Kasus Suswono Beda dengan Ahok: Dia Akui Khilaf dan Istighfar

"Belum bisa diperkirakan berapa jumlah yang akan hadir," kata Slamet.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta resepsi pernikahan dan Maulid Nabi yang akan digelar oleh pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tertib melaksanakan protokol kesehatan dan melaksanakan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

"Kami minta semua kegiatan agar apapun kegiatan, di mana pun kita minta semua kegiatan, oleh penyelenggaranya melaksanakan protokol COVID-19, protokol kesehatan dan melaksanakan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Riza di Jakarta, Jumat.

Lebih lanjut, Riza mengharapkan pihak penyelenggara yakni Habib Rizieq dan keluarga untuk mempersiapkan petugas agar dapat memastikan acara-acara yang digelar itu tidak menimbulkan kerumunan dan dibantu oleh pihak berwenang.

"Nanti tentu perlu mendapat perhatian dukungan dari pihak pengawasan dan pemantauan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) untuk membantu mengatur lalu lintas, mengatur jarak dan sebagainya, sarana dan prasarana harus disiapkan seperti thermo gun, hand sanitizer, tempat cuci tangan dan sebagainya, harus diperhatikan," ucapnya.

"Ini berlaku bagi siapa saja yang melaksanakan rangkaian kegiatan, apalagi melibatkan banyak orang," ucap Wagub. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya