Kesaksian 3 Bocah 'Piyik' Diajari Copet Cepat dan Perbuatan Buas
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Tiga orang bocah ditemukan petugas Dinas Sosial Jakarta Barat telantar di kolong jembatan Pasar Pagi, Tambora, Jakarta Barat, Rabu, 11 November 2020.
Tiga bocah tersebut diketahui menjadi korban eksploitasi anak jalanan. Anak-anak tersebut nantinya ditugaskan sebagai pelaku tindak pidana kejahatan jalanan seperti mencopet.
Beruntung tiga bocah tersebut diamankan petugas PPSU yang kebetulan sedang bertugas di sekitar lokasi. Petugas PPSU pun membawa tiga bocah itu ke Kelurahan Roa Malaka.
Ketua Koordinator Dinas Sosial Jakarta Barat Amirulla mengatakan, dalam pengakuannya, anak-anak yang masih kecil tersebut dipaksa melakukan hal-hal terlarang mulai dari mabuk lem, mabuk miras hingga mencuri dan mereka diperintahkan oleh seorang remaja.
"Terus dari pengakuan anak ini, mereka menolak makanya ditinggal sama yang menyuruhnya," ujar Amirullah dikonfirmasi, Rabu, 11 November 2020.
Amir mengatakan dari pengakuan ketiga anak itu, orang yang menyuruhnya itu masih remaja. Namun karena ketakutan mereka masih enggan membeberkan identitas orang tersebut.
Saat ini petugas Sudinsos Jakarta Barat masih berusaha mengorek informasi mengenai identitas dan tempat tinggal ketiga bocah itu untuk dikembalikan kepada keluarganya.
Adapun saat ini ketiganya berada di GOR Cengkareng dalam pengawasan Sudinsos Jakarta Barat. "Katanya ada orangtuanya di Kemayoran. Tapi si anak ini enggak tahu alamat lengkapnya. Cuma dia tau arah jalannya. Makanya nanti kita mau anterin," ujarnya.
Demi menghindari terjadinya hal-hal buruk yang melibatkan anak anak di bawah umur, tiga orang anak tersebut kini dirawat di penampungan Dinas Sosial Kedoya Jakarta Barat.
Amir mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menangkap terduga pelaku eksploitasi bocah jalanan tersebut.
Baca juga: Bejat, Ayah Cabuli Putri Kandungnya di Sumut