Polisi: Belum Ada Unsur Pidana di Aksi Beli dan Bakar Produk Prancis

Ilustrasi: Seorang warganet membakar produk Prancis.
Sumber :
  • Tangkapan layar Tiktok

VIVA – Salah satu yang dilakukan sejumlah organisasi masyarakat sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron, adalah dengan memborong produk negara itu lalu membakarnya.

Tak Bayar Miras, Turis Perancis di Lombok Malah Tabrak Satpam

Beberapa hari lalu sempat beredar video viral, sejumlah orang dari ormas Gerakan Pemuda Islam (GPI) membeli beberapa produk yang mereka sebut milik Prancis. Usai membayar barang itu, mereka lalu menumpahkannya di depan minimarket tempat membeli, lalu membakarnya.

Polsek Metro Menteng menyebut, sementara ini pihaknya belum mendapati adanya unsur tindak pidana terkait aksi beli dan bakar produk Prancis yang dilakukan GPI.

Jet Tempur Rafale Buatan Prancis Dibeli RI, Apa Saja Kehebatannya

"Sementara ini kami belum atau tidak temukan unsur pidananya," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat Komisaris Polisi Gozali Luhulima kepada wartawan, Kamis, 5 November 2020.

Pasalnya, produk Prancis yang dibakar GPI ini sebelumnya telah lebih dulu dibeli, bukan diambil paksa atau semacamnya. Meski begitu, pihaknya juga telah mengantisipasi ajakan memboikot produk Prancis. Dia menambahkan, bila didapati adanya tindakan mengarah ke melanggar hukum, maka pihaknya tidak segan memproses. "Antisipasi pasti, kalau ada yang melakukan tindak pidana pasti kita tindak," ujarnya.

Takut DNA-nya Dicuri, Macron Tolak Tes COVID-19 di Rusia

Sebelumnya diberitakan, beberapa orang yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Islam (GPI) membeli produk asal Prancis di sebuah minimarket di kawasan Menteng, Jakarta Pusat kemudian membakarnya.

Hal ini dibenarkan oleh polisi. Menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Gozali Luhulima, peristiwa itu terjadi 3 November 2020 lalu sekitar pukul 13.35 WIB.

"Saudara Diko Nugraha dan kawan-kawan mengunjungi minimarket di Jalan Johar Menteng untuk membeli produk Prancis," ujarnya kepada wartawan, Kamis, 5 November 2020.

Baca juga: Warganet Bakar Produk Prancis Louis Vuitton Hingga Pencuci Wajah

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Moskow, Rusia, 7 Februari 2022.

Putin Tegaskan Kembali Operasi Militer di Ukraina Tidak Akan Berhenti

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron, bahwa dia akan terus melanjutkan operasi militer di Ukraina.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022